INDRAGIRI HILIR, SMNNews.co.id – Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Republik Indonesia Nomor 201/PMK.07/2022 tentang, Penerimaan Dana Desa (DD) tahun 2023, bahwa pemerintahan desa mengalokasikan 20% dari penerimaan DD untuk program ketahanan pangan desa dan hewani. Agar terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup.
Berdasarkan Permenkeu tersebut, desa terisolir Saka Palas Jaya, di Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, mengalokasikan penerimaan DD tahun 2023 sesuai regulasi. 20% diantaranya untuk pengembangan ketahanan pangan dan hewani, seperti pengembangan sentra pertanian, perkebunan dan peternakan, hal tersebut disampaikan oleh sekretaris desa (Sekdes) Saka Palas Jaya Angga Saputra, kepada tim jurnalis, ketika press tour ke desa tersebut.
“Meskipun diwilayah terisolir, kami inginkan desa kami ini bisa mandiri, seperti desa yang sudah mandiri lainnya. Sebagai pemdes, kami juga selalu mengutamakan pengembangan yang menjadi prioritas bagi masyarakat, dan sesuai regulasi,” ucap pria muda yang menyandang gelar Sarjana ilmu sosial tersebut.
Lanjut dia, untuk penerimaan DD tahun ini, 20% nya untuk program ketahanan pangan, sudah pun kami alokasikan untuk pengembangan pertanian dan peternakan. Kami mengadakan penanaman sayur dan peternakan kambing, kata dia, sambil mengajak tim Jurnalis ketempat tersebut.
“Untuk program ketahanan pangan tahun 2023, selain dari kebun sayur, kita juga melakukan pengembang ternak, mulai dari pengadaan kandang ini, dan kambing yang kita beli sejumlah 42 ekor, semoga ini bisa kita kembangkan di desa kita,” jelas Angga.
Kambing-kambing ini semua digembalakan oleh kelompok masyarakat, seperti memberi makan ternak, juga mengurus ternak.
Ternak ini memang harus serius kita merawatnya, agar bisa kita kembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat desa.
Terpisah, ketika dihubungi kepala desa Saka Palas Jaya Samijo ia mengatakan, program ketahanan pangan tahun 2023, selain pengembangan hewani, bantuan bibit pertanian, kita juga ada membangunkan akses jalan menuju pertanian tersebut.
“Kita mengadakan pengembangan ternak kambing. Dan selain hewani, ada juga bantuan pertanian bibit sayuran dan jalan arah ke pertanian itu,” ungkap Samijo.
Masyarakat akan terus melakukan pengembangan program ketahanan pangan ini, Agar bisa terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup. (budiman)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!