HomeJAWA TIMURKEDIRIDesa Wisata Harus Rajin Promosi Lewat Media Sosial

Desa Wisata Harus Rajin Promosi Lewat Media Sosial

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno saat sambutan.

Kediri, SMNNews.co.id –  Sharing dan diskusi para pengelola desa wisata se-Kabupaten Kediri bersama Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno kembali dilaksanakan. Acara tersebut bertempat di Wisata Balekambang Desa Jugo Kec. Mojo, Senin (2/9).

Pada diskusi kali ini para pengelola wisata menyampaikan beberapa ide dan gagasan untuk memajukan wisata yang mereka kelola. Mulai dari promosi wisata, pengembangan wisata dan infrastruktur penunjangnya.

Kepada para pengelola desa wisata, Bupati Haryanti berpesan untuk memaksimalkan potensi masing-masing, dengan tetap mengedepankan ciri khas. Selain itu mereka juga harus aktif berpromosi melalui media sosial, seperti Instagram dan Facebook. Karena media sosial merupakan sarana promosi yang murah, serta dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

“Ayo semua rajin posting melalui medsos. Apapun potensi yang bisa dikembangkan, biasakan menjual lewat online, karena itu yang saat ini efektif, cepat dan murah,” ajak Bupati Haryanti.

Selain menggunakan media sosial sebagai sarana promosi dan penjualan online, Bupati juga mengimbau agar disediakan papan petunjuk ke lokasi wisata. Dengan penunjuk arah, akan memudahkan masyarakat yang akan berkunjung ke desa wisata. Papan dibuat semenarik mungkin agar daya tarik wisatawan juga meningkat.

Kegiatan ini juga mengundang beberapa satker terkait, seperti Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Perikanan, Bagian Perekonomian, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Diharapkan satker-satker mengadakan kegiatan pelatihan bagi pengelola wisata.

“Sedangkan untuk pelatihan, bisa langsung koordinasi dengan dinas terkait yang saat ini juga hadir. Untuk UMKM bisa pelatihan tentang pengolahan produk, kemasan dan pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan serta dijadikan oleh-oleh untuk menunjang tempat wisata,” tambahnya.

Berbagai pelatihan diusulkan para pengelola desa wisata, diantaranya sertifikasi outbond, pemandu wisata, manajemen homestay, serta pemasaran online. Pelatihan-pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan desa wisata dan kunjungan wisatawan. (Kominfo/adv/kan)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Jelang Mudik Lebaran 1445 H, Polres Pasuruan Kota Laksanakan Patroli Antisipasi Kecurangan SPBU dan Cek Ketersediaan Bahan Bakar

PASURUAN, SMNNews.co.id – Polres Pasuruan Kota melaksanakan patroli bersama dinas Metrologi Kota Pasuruan antisipasi kecurangan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan...

Jelang Berakhirnya Operasi Pekat, Polsek Purwosari Berhasil Amankan Pelaku Penyimpan Bahan Peledak Mercon

PASURUAN, SMNNews.co.id - Unit Reskrim Polsek Purwosari yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Achmad Doni Meidianto, yang didampingi Kapolsek Purwosari AKP Hudi...

Wakapolres Pamekasan Pimpin Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Semeru 2024

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Jelang dilaksanakan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2024, Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pamekasan, dipimpin Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menggelar rapat koordinasi...