Surabaya, suaramedianasional.co.id – Dewan Pers hari ini (29/8) memberikan sertifikat kepada beberapa media baik online maupun cetak yang sudah terferifikasi di Jawa Timur.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Dewan Pers Mochamad Nuh, Perwakilan PWI, Pimpinan Redaksi, dan lainnya.
Ketua Dewan Pers M.Nuh dalam kesempatan tersebut mengatakan, sangat penting bagi sebuah media untuk mendaftarkan ferifikasi, baik ferikasi administratif maupun ferifikasi faktual, dikarenakan setelah terferifikasi media tersebut akan menjadi legal dan bisa dimungkinkan bekerjasama dengan fihak fihak pemerintah.
M.Nuh juga mengatakan banyak media yang belum diferifikasi, untuk itu ditargetkan tahun ini akan terferifikasi semua.”Yang sudah menunggu tahun yang lalu ada sisa sekitar 400 media,sudah ferifikasi Administratif tapi belum faktual kita targets tahun ini beres.”
Lebih lanjut M.Nuh mengharap bahwa berita yang disajikan kepada masyarakat hendaknya punya kandungan Nolit, dan berbasis fakta, serta data ” Agar berita dapat menjadi Nolits, berita harus berbasis data danfakta, yang dibutuhkan masyarakat ada fungsi pencerdasan.”jelasnya.
M.Nuh juga mengatakan dengan adanya ferifikasi faktual maka sangat dimungkinkan untuk bekerjasama dengan Pemda, Pemprov, secara Legal karena medianya sudah legal, dan bisa dipertanggung jawabkan, akan tetapi kalau medianya tidak legal ini rawan dari sisi pertanggung jawaban.
Dikesempatan lain M.Nuh juga menjelaskan, setelah media tersebut terferifikasi dan telah diterbitkan sertifikat maka media akan menjadi legal dan Dewan Pers akan menjadi payung apabila berita yang disajikan menjadi sengketa, banyak fungsi yang diantara fungsi perlindungan, yang payung hukumnya adalah undang undang pers, dengan cara mediasi namun kalau tidak legal ranahnya bisa pidana.
Wartawan di media yang sudah legal dapat mengikuti pelatihan, abgriding ,atau kegiatan, yang diselenggarakan oleh Dewan Pers. (edy)
