NGAWI, SMNNews.co.id – Tak semua orang tertarik jadi wakil rakyat. Buktinya, di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, banyak parpol kekurangan peminat.
Sebanyak 17 partai politik yang kepengurusannya di Ngawi sudah diverifikasi dan aktif, serta memiliki hak mengajukan bakal calon anggota legislatif (bacaleg), ada yang absen mendaftarkan bacaleg ke KPU.
“Pendaftaran di hari terakhir 14 Mei 2023, ditutup pukul 24.00 WIB. Partai Buruh adalah parpol yang menjadi pendaftar terakhir yakni satu jam sebelum ditutup,” ujar Prima Aquiena Sulistyanti, Ketua KPU Ngawi.
Satu-satunya parpol yang tidak mengajukan bacaleg adalah Partai Garuda. Sedangkan parpol dengan jumlah bacaleg paling sedikit adalah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yakni 3 orang bacaleg.
Ketiga bacaleg PKN itu semuanya mewakili daerah pemilihan Ngawi 1 yang terdiri dari Kecamatan Ngawi, Pitu dan Kasreman. Lima dapil lain yang mencakup 16 kecamatan di Ngawi, tidak diisi calon anggota dewan.
Partai lain yang kesulitan mendapatkan bacaleg, tampaknya menghinggapi Partai Hanura. Pemilu 2024 nanti, Hanura di Ngawi hanya memiliki sembilan orang bacaleg.
Hanura juga melepas peluang kursi di salah satu dapil sebab bacalegnya hanya akan bertarung di lima dari enam dapil yang ada di Ngawi.
Menurut Prima, parpol memiliki hak mengajukan bacaleg sesuai jumlah maksimal kursi yang diperebutkan. Di Ngawi ada 45 kursi. Namun hanya 10 parpol yang bisa menggenapi 45 nama bacaleg untuk didaftarkan ke KPU.
Prima juga menambahkan, keterwakilan perempuan di Pemilu 2024 mencapai lebih dari 40 persen.
“Melihat dari jumlah bacaleg yang diajukan oleh 16 parpol, terdiri dari 309 orang laki-laki dan 246 perempuan. Keterwakilan perempuan sekitar 44,32 persen,” tutupnya. ***
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!