Lamongan, SMNNews.co.id – Pandemi virus Corona atau Covid-19 membawa dampak pada sektor kehidupan, baik ekonomi, sosial, budaya dan lainnya.
Namun bagi Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0812/Lamongan, bukan menjadi penghalang.
Di tengah wabah corona, semangat para prajurit tak berubah untuk tetap melayani.
Menyelesaikan pembangunan di daerah terpencil tetap berjalan, karena sebelumnya sudah direncanakan secara matang.
Tentu, kondisi sekarang mengharuskan Satgas mengikuti protokol yang ditentukan di tengah wabah Covid-19 sekarang. Di antaranya dengan social distancing, physical distancing, mengenakan masker dan cuci tangan dengan sabun maupun hand sanitizer.
Satgas TMMD ke-109 saat ini tengah fokus melakukan percepatan pembangunan. Di antaranya Jalan Rabat Beton penghubung desa,Rumah Singgah atau Isolasi, Posko Covid, Jalan Rabat Beton , Pipanisasi ,Pembuatan Bak pembagi air,Rumah Tinggal Layah Huni dan lainya.
Desa yang dijadikan sasaran TMMD adalah desa yang sangat minim infrastruktur umum. Padahal infrastruktur tersebut sangat dibutuhkan masyarakat setempat.Tidak hanya fokus di pembangunan fisik, TMMD juga mengadakan kegiatan penyukuhan, wawasan kebangsaan dan sosialisasi mengenai bahaya Covid-19 yang saat ini tengah mewabah hampir di seluruh penjuru dunia.
Dansatgas TMMD ke-109 Letkol Inf Sidik Wiyono mengatakan, pelaksanaan program TMMD diberi waktu selama 30 hari. Batas waktu 30 hari tersebut merupakan waktu yang sangat singkat untuk membangun berbagai fasilitas maupun insfrastruktur umum.
“Tapi, semua itu sudah bisa dibuktikan oleh Satgas. Sudah banyak hasil pembangunan yang sudah dapat dirasakan oleh masyarakat di lokasi TMMD,” jelasnya. (pendim)
