HomeBERITADiduga Lakukan Malpraktek, Humas RS UMM: Kami Masih Menunggu Laporan Resmi!

Diduga Lakukan Malpraktek, Humas RS UMM: Kami Masih Menunggu Laporan Resmi!

Humas RS UMM dr. Viva

MALANG, SMNNews.co.id – Dugaan malpraktik terjadi di rumah sakit swasta, yakni Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (RS UMM).

Seorang warga Lowokwaru, berinisial ER (nama samaran.red), harus mengelus dada usai sang istri mengalami pembukaan jahitan pasca operasi caesar hingga tiga kali.

Dirinya mempertanyakan bagaimana diagnosa yang dilakukan oleh tenaga medis RS UMM di atas peristiwa tersebut. Ayah tiga anak itu meminta pertanggung jawaban dan kejelasan dari rumah sakit itu.

Kejadian itu bermula ketikal istri ER, melahirkan anak ketiganya dengan operasi caesar. Pihaknya menjalani operasi tersebut pada 28 Oktober 2021 silam.

ER mengatakan, kalau ditangani oleh salah satu dokter di RS UMM, dan secara rutin pihaknya selalu melakukan kontrol pasca operasi sesuai anjuran surat kontrol dari dokter sampai dikatakan sembuh pada Desember 2021.

“Akan tetapi pasca operasi istri saya justru mengalami kesakitan tapi masih harus menyusui, sehingga kita tunda pada Januari 2023 kami operasi lagi di RS yang sama,” bebernya.

Namun hasil yang sama juga terjadi dimana SA (istri ER.red) kembali merasakan nyeri tidak tertahankan, pun istrinya kerap menemukan benjolan di perut bagian bawah.

Dan saat kembali lagi ke dokter yang sama untuk meminta penanganan kembali. Pihaknya kemudian diarahkan untuk melakukan tindakan medis berupa operasi jahit pada Juni 2023 lalu.

“Akan tetapi pada bulan Agustus, SA kembali mengalami nyeri tidak tertahankan, dan benjolan di perut sebelah kiri bawah lagi-lagi muncul, dan untuk melakukan tindakan operasi lagi pihaknya  pihaknya merasa trauma,” jelasnya pada Senin (11/9/2023).

Sementara itu, humas RS UMM dr. Viva saat ditemui di tempat terpisah pada senin (11/9/2023) siang mengatakan, jika pihaknya baru mengetahui perihal kasus ini, dan menyarankan suami korban untuk membuat laporan kepada pihak manajemen.

“Ya kami baru mengetahui, untuk itu kami menyarankan agar suami pasien membuat laporan kepada pihak manajemen rumah sakit,” pungkasnya. (yoe)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Polresta Banyuwangi Tanam Jagung Serentak dalam Rangka Dukung Ketahanan Pangan

BANYUWANGI, SMNNews.co.id - Polresta Banyuwangi kembali menunjukkan langkahnya dalam mendukung Program Food Estate (Lumbung Pangan), yang merupakan progam Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto...

Sukseskan Operasi Keselamatan Semeru 2025, Kapolres Blitar Sosialisasikan Keselamatan Berkendara kepada Tokoh Perguruan Silat

BLITAR, SMNNews.co.id – Dalam rangka mendukung kelancaran dan kesuksesan Operasi Keselamatan Semeru 2025 dan menuju Polres Blitar yang WBK, Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman,...

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas se-Kabupaten Pasuruan Dimulai Hari Ini!

PASURUAN, SMNNews.co.id - Program pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), atau Quick Win, Presiden Prabowo...