Probolinggo, suaramedianasional.co.id – Bulan suci Ramadhan merupakan momentum yang sangat tepat bagi masyarakat untuk bisa hidup sehat. Sebab dengan berpuasa maka tubuh akan menjadi sehat dan dapat memperbaiki fisik dan mental (rohani). Dengan melaksanakan puasa, maka akan melatih untuk hidup disiplin karena waktu makan pun diatur dengan baik.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto. “Puasa bagi kesehatan sangat baik dan akan menata kembali fungsi-fungsi tubuh, sistem pencernaan dan hormonal akan menjadi lebih baik,” katanya.
Pada kondisi normal, sumber energi utama dalam tubuh adalah gula yang disimpan di hati dan otot. Selama berpuasa, simpanan gula ini digunakan untuk menghasilkan energi yang diperlukan tubuh. Setelah gula digunakan, lemak menjadi sumber energi berikutnya dan ini dapat mengurangi berat badan. Jika sumber-sumber energi tersebut masih belum cukup, tubuh akan membakar protein otot untuk menghasilkan energi.
“Bahkan pada penderita diabetes melitus atau kencing manis yang ringan atau tipe 2 justru akan memberi dampak kesembuhan. Sisa-sisa metabolisme yang berlebihan akan menjadi hilang dan seseorang akan menjadi lebih fit,” jelasnya.
Ketika berpuasa, tubuh mengalami perubahan sesuai dengan lama berpuasa. Faktanya, tubuh memerlukan waktu hampir delapan jam untuk menyerap nutrisi dari makanan terakhir. Artinya, tubuh mampu berpuasa bila diberi asupan terlebih dahulu. “Penting untuk makan sahur yang bergizi sebelum menjalani puasa dari terbit hingga tenggelamnya matahari,” terangnya.
Oleh karena itulah dr.Anang memberikan tips puasa sehat. Caranya pada waktu berbuka puasa, hendaknya berbuka atau takjil dengan yang manis-manis dan dengan gula yang mudah dicerna seperti kurma, minuman dengan pemanis gula aren/merah.
“Setelah sholat Maghrib, baru kemudian makan makanan berat seperti nasi dan lain sebagainya, tentunya tidak berlebihan. Jaga konsumsi minum cukup, untuk dewasa 2 hingga 3 liter disesuaikan dengan tinggi dan berat badan masing-masing orang,” tegasnya.
Anang, juga mengatakan pada waktu sahur hindari makan dan minum yang merangsang atau terlalu pedas dan terlalu asam serta mengandung protein cukup. “Jangan lupa bisa dilengkapi dengan suplemen/vitamin. Bekerjalah seperti biasa meski tetap menyempatkan beristirahat sesuai waktu yang dimiliki,” pungkasnya. (edy)
