Trenggalek, suaramedianasional.co.id – Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus berbenah. Pembangunan disegala lini terus dilakukan, baik fisik dan non fisik. Setelah pembangunan fisik jalan gencar dilakukan, kini pembangunan fasilitas umum berupa pasar juga tidak mulai disentuh.
Hal ini terbukti pada tahun 2018 pembangunan Pasar Gandusari menjadi salah satu prioritas, sementara tahun 2019 Pengadaan Revitalisasi Pasar Munjungan senilai Rp 3,5 M juga menjadi salah satu atensi. Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Komindag) sebagai leadng sektornya, juga akan memfokuskan pembangunan los dan kios-kios di Pasar Tugu dan Kamulan.
“Pengadaan los dan kios kedua pasar tersebut menelan anggaran Rp 2,7 M,” terang Nonot, Kepala Bidang Perdagangan Komindag Kabupaten Trenggalek, Senin (25/2).
Dijelaskan Nonot, kegiatan pembangunan ketiga pasar tersebut dimaksudkan untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat serta ikut serta mendukung salah satu program strategis nasional.
Selain itu, khusus untuk Pengadaan Revitalisasi Munjungan diharapkan bisa mendongkrak roda perekonomian masyarakat di sana.
Kecamatan Munjungan merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Trenggalek yang tergolong perputaran uangnya cukup baik. “Pembangunan pasar akan terus dilakukan di setiap kecamatan agar semua masyarakat yang ada di desa hingga pelosok bisa menikmati fasilitas umum, yaitu tempat bertemunya pedagang dan pembeli,” ungkapnya.
Ditambahkan Nonot, untuk pembangunan Pasar Pon yang diperkirakan menelan biaya diatas Rp 35 M dan saat ini masih menunggu Perpres. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera terwujud pembangunan Pasar Pon yang merupakan salah satu ikon dan kebanggaan masyarakat Trenggalek,” pungkasnya. (ags)