NGAWI, SMNNews.co.id – Dinas Pendidikan bekerjasama dengan PWI Kabupaten Ngawi, menggelar lomba geguritan bagi siswa tingkat SD, untuk memperingati Hari Guru tahun 2021.
Membaca geguritan atau berpuisi Bahasa Jawa dipilih, sebagai bentuk nguri-uri kebudayaan daerah, menumbuhkan minat baca dan berliterasi sejak dini.
“Lomba membaca geguritan ini diikuti 256 sekolah dari 514 SD di Kabupaten Ngawi. Setiap SD mengirimkan seorang peserta putra dan seorang peserta putri, namun banyak yang hanya mendaftarkan satu duta saja. Total peserta ada 379 video siswa,” ujar Ardian Febri, Sekretaris Panitia lomba ini.
Ardian juga menerangkan, panitia memakai seleksi awal dari video-video siswa membaca gurit, yang diunggah ke link youtube yang diberikan panitia.
Langkah selanjutnya, dewan juri yang terdiri dari Sukadi (penggiat seni Jawa, Pepadi), Tjahjono Widarmanto (penyair, penulis sastra) dan Budi Hantara (penulis, penggiat literasi), memberikan nilai dan terpilih 20 finalis.
“Lomba bagi 20 finalis inilah yang digelar dengan sistem tatap muka. Para peserta membaca geguritan di depan dewan juri secara langsung,” tambahnya.
Final pembacaan geguritan dilakukan, Kamis (25/11/2021), di Pendapa Wedya Graha.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, turut hadir dan memuji sistem penilaian yang dilakukan sebab dapat menggabungkan kemajuan teknologi sehingga terpilih 20 peserta untuk bisa tampil secara langsung.
“Semoga ke depan, kegiatan-kegiatan untuk menumbuhkan kebiasaan berliterasi dan pendidikan karakter, membentuk budi pekerti anak-anak kita, dapat lebih ditingkatkan,” harap Ony Anwar. (*)