Trenggalek, suaramedianasional.co.id – Pemerintah Kabupaten Trenggalek semakin serius dalam mendukung salah satu program strategis nasional, yaitu perbaikan infrastruktur jalan.
Selain untuk memanjakan masyarakat sebagai pengguna jalan juga digunakan sebagai pendongkrak perekonomian masyarakat.
“Untuk tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dianggarkan Rp 80 M untuk perbaikan jalan kabupaten dan poros desa, ” terang Joko Widodo, Kepala Bidang Perencanaan Tehnis Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek, Jumat (25/1).
Joko merincikan, dana yang digelontorkan tersebut berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 62 M dan sisanya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dijelaskan dia, salah satu targetnya adalah merealisasi program pemerintah daerah Tahun 2020 kondisi jalan sudah harus ‘Mantab’ atau baik.
Untuk merealisasi target tersebut Joko mengakui jika anggaran untuk tahun ini dianggap relatif kecil jika dibandingkan dengan kondisi kerusakan dan lokasi jalan.
“Secara umum tidak ada masalah dan kami menghargai kondisi keuangan daerah sekarang, ” jelasnya.
Menurut dia, anggaran untuk perbaikan jalan sangat dominan jika dibandingkan dengan anggaran untuk gedung, Sumber Daya Air (SDA) dan pertanahan.”Hampir 50 persen dari keseluruhan anggaran di Dinas PUPR dialokasikan untuk perbaikan jalan, ” katanya.
Selanjutnya, menurut dia, jalan di Kabupaten Trenggalek yang panjangnya hampir 900 Km 87 persen dengan status ‘Mantab’.
Sedangkan sisanya, masih menurut Joko akan diselesaikan Tahun 2020 sekaligus mensukseskan program Bupati Emil.
“Mudah – mudahan tidak ada aral melintang dan bisa terealisasi tepat waktu, ” ungkapnya.
Supriadi, Kepala Bidang Bina Marga tidak menampik jika untuk merealisasikan program pemerintah daerah bukanlah pekerjaan mudah apalagi kondisi jalan masih ada yang rusak berat dan beberapa lokasi ada sulit.”Saya berharap untuk tahun depan anggaran untuk perbaikan jalan bisa ditingkatkan, “cetusnya Supri, sapaan akrabnya. (ags)
