
NGAWI SMNNews.co.id – Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Ngawi, gencarkan pembangunan tangki septik skala indvidual.
Program ini kerap disebut pula jambanisasi sebab diberikan dalam bentuk membuat jamban di rumah penerimanya, sesuai syarat kesehatan dan sanitasi.
“Pembangunan tangki septik individual itu dilakukan juga dengan melibatkan swadaya warga sebagai bagian pembangunan sanitasi berbasis masyarakat,” ungkap Pipit Dwi Herlina, Kabid Kawasan Permukiman Diperkim Ngawi.
Intervensi Diperkim dengan membangun tangki septik (jamban) ini diharapkan akan menunjang pembiasaan hidup bersih dan sehat bagi warga, terutama yang memiliki anak stunting.
“Intervensi dari Dinas Perkim dalam wujud jambanisasi atau pembangunan tangki septik individual ini diharapkan dapat menurunkan prevalensi angka stunting di Ngawi,” ungkap Pipit.
Sasaran pembangunan tangki septik individual ini menyebar pada 20 desa di delapan kecamatan, totalnya ada 1.060 titik.
“Penerima program juga ada kategorinya. Paling utama ketika rumah warga yang memiliki resiko stunting, namun belum memiliki jamban yang layak. Selain itu diperuntukkan pula pada masyarakat berpenghasilan rendah dan untuk warga yang masuk data kemiskinan ekstrim,” ujar Pipit.
Saat ini, sudah tiga tahun program tangki septik individual dilakukan. Hasilnya, ribuan rumah warga sudah terpasang jamban sesuai syarat sanitasi dan juga aman digunakan warga. ***
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!