Trenggalek, SMNNews.co.id – APBD Kabupaten Trenggalek yang seharusnya menjadi implementasi kepentingan masyarakat banyak masih menjadi sorotan, pasalnya pelaksanaan selama ini hanya menkadi sebuah formalitas dan syarat semata. Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRD yang juga salah satu anggota dari Fraksi Pembangunan Amanat Rakyat Indonesia (PARI) DPRD Kabupaten Trenggalek.
“APBD yang ada selama ini seharusnya menjadi sebuah implementasi dan fokus kepada kebutuhan masyarakat,” ungkap Husni Tahir Hamid anggota DPRD Trenggalek yang merupakan salah satu anggota Fraksi PARI, Senin (28/10/2019).
Menurut Husni, pelaksanaan APBD di Trenggalek yang terjadi saat ini hanyalah suatu formalitas untuk pemenuhan formalitas dan hanya dijadikan suatu syarat saja. Akibatnya, dari tahun ke tahun pengelolaannya hanya sebatas rutinitas yang kembali diulang. Ia berharap agar pengelolaan APBD berorientasi pada kebutuhan masyarakat luas, bukan hanya sekedar mengacu pada keinginan belaka.
“Dalam pelaksanaan APBD kedepan harus ada inovasi dalam pengelolaannya, sehingga hasilnya APBD bisa berpihak kepada kepentingan masyarakat. Masyarakat juga benar benar tercukupi dari berbagai pelayanan yang diberikan oleh pemerintah,” pintanya. (Rud)