HomeJAWA TIMURDispendik Kesulitan Siapkan Calon Kepala Sekolah Ratusan SD di Situbondo

Dispendik Kesulitan Siapkan Calon Kepala Sekolah Ratusan SD di Situbondo

Ketua DPRD Situbondo Edy Wahyudi (Sumber : Google)

SITUBONDO, SMNNews.co.id – Situasi pendidikan di Kabupaten Situbondo luar biasa. Hingga saat ini, ada ratusan sekolah dasar (SD) tanpa kepala sekolah yang jelas. Krisis Kasek sudah berlangsung lama, dengan 140 sekolah dasar di bawah Dinas Pendidikan (Dispendik) Situbondo, masih dipimpin oleh Pelaksana Tugas (plt) Kepala Sekolah.

Jumlah SD yang dikelola Plt Kasek sebenarnya tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo. Situasi ini dinilai menyedihkan karena ditengarai akan mempengaruhi keberlangsungan kebijakan pendidikan dasar.

Ketua DPRD Situbondo, Edy Wahyudi mengatakan, sampai saat ini banyak SD yang jabatan kaseknya di-Plt-kan oleh Dispendik. “Jumlah cukup banyak, ada 140 SD yang kaseknya berstatus plt, ini menunjukkan adanya krisis kasek di Situbondo,” dikutip dari SURYA.CO.ID.

Baca Juga : Tak Dilengkapi Dokumen Karantina Hewan! 160 Ekor Babi Ditolak Pihak Karantina Hewan Banyuwangi

Politisi PKB ini meminta pemerintah daerah melalui dispendik untuk segera mengisi jabatan kepala sekolah Tetap SD-SD. Akibatnya, ada fokus yang lebih besar pada keberlanjutan di dunia pendidikan Situbondo.”Kami minta jangan dibiarkan dan Dispendik segera bergerak mengatasi krisis kasek ini,” kata legislator kelahiran Desa Bantal, Kecamatan Asembagus ini.

Dikonfirmasi terpisah, Plt. Kepala Dispendik, Siti Aisyah melalui Kepala Bidang Pembina PTK, Andi Yulian Haryanto tidak mengekal bahwa banyak SD yang jabatan kaseknya masih plt. Menurut Andi, untuk memenuhi kebutuhan itu, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melatih 34 calon yang sudah memiliki sertifikat kasek.

“Tahun ini Dispendik akan bekerja sama dengan penyelenggara Diklat dengan mengikutsertakan sebanyak 60 orang calon kasek,” ujar Andi saat dihubungi.

Namun Andy menjelaskan, ada kebijakan baru pemerintah yaitu 60 calon Kepsek tidak bisa mengikuti diklat pada 2022. karena yang menjadi calon kepala sekolah setelah diklat, harus guru penggerak.

Karena itu, dengan tingginya kebutuhan kepala sekolah dasar Situbondo, pihaknya pesimistis kebutuhan calon kepala sekolah akan dipenuhi oleh guru penggerak.

Baca Juga : Siswa SMK PGRI 2 Bondowoso Ubah Motor Berbahan Bakar Minyak ke Gas Elpiji

“Makanya pagu 60 calon kasek di luar guru penggerak yang direncanakan mengikuti diklat tahun ini, akan didiklat secara mandiri,” kata Andi.

Selain itu, Dispendik juga melatih 16 guru mandiri untuk memenuhi kebutuhan kepala sekolah dasar tahun ini.

“Kalau itu lulus semua, hanya ada 16 calon kasek dari guru penggerak. Kalau kita diberi ruang mengadakan diklat maka kebutuhan kasek bisa teratasi. Jadi kami sempat melobi kementrian untuk mendapat pagu tambahan 60 orang. Kalau hanya 16 orang calon per tahun, tentu sulit memenuhi kebutuhan kasek,” pungkasnya. (red)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

RSUD Bangil Gelar Focus Group Discussion (FGD) Bersama Anggota Komisi 4 Dewan DPRD dan Awak Media

PASURUAN, SMNNews.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan, Mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Anggota Dewan Komisi 4 Perwakilan Rakyat Daerah...

Bupati Asahan Buka Festival Tari Gubang Tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Asahan

ASAHAN, SMNNews.co.id - Sebanyak 14 Tim yang berasal dari jenjang SD dan SMP di Kabupaten Asahan, mengikuti Festival Tari Gubang dengan tema "Melalui Festival...

Bupati Asahan Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah

ASAHAN, SMNNews.co.id - Bupati Asahan H. Surya BSc memimpin Upacara hari peringatan Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di halaman kantor Bupati Asahan, Kamis (25/04/24)....