BLITAR, SMNNews.co.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) pada Jumat (12/11/2021) mengadakan pelatihan dan motivasi kepada pelaku Industri kecil menengah (IKM). Pelatihan bernama AdiExport (audisi dan inkubasi export) ini meyakinkan bahwa hasil usaha peserta sudah menghasilkan suatu produk sudah siap di ekspor.
Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Blitar, Sri Supartiningsih mengatakan bahwa eksportir dari Kabupaten Blitar kebanyakan masih mengekspor barang atau produknya menggunakan paket biasa dan melalui under name atau bisa di bilang menggunakan eksportir dari daerah lain.
Dan oleh sebab masih menggunakan under name, mengakibatkan devisa tersebut tidak masuk ke daerah Kabupaten Blitar melainkan masuk ke daerah lain. Maka dari itu dengan adanya pelatihan dan motivasi ini diharapkan para eksportir dari Kabupaten Blitar bisa segera melegalkan nama perusahaannya dengan kata lain juga, setidaknya membantu menambah devisa daerah Kabupaten Blitar.
“Saya sangat berharap dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Kabupaten Blitar khususnya yang bergerak pada usaha ekspor pada bulan depan harus sudah melegalkan nama perusahaannya. Jika tidak, hitungannya Kabupaten Blitar mendapat kerugian, dikarenakan devisa tersebut tidak masuk ke Kabupaten Blitar melainkan ke daerah lain dengan mengakui bahwa produk tersebut dari daerahnya, yang padahal asli dari daerah Kabupaten Blitar,” kata Sri Supartiningsih.
Untuk sampai sekarang kebanyakan eksportir dari Kabupaten Blitar masih menggunakan nama dari eksportir dari Surabaya. Yang padahal jika eksportir menitipkan barang ke eksportir lain, asal barang tersebut akan di ganti dengan asal barang ketika mau dikirimkan. Oleh karena itu dengan adanya pelatihan ini di harapkan para peserta bisa menjadi eksportir mandiri, yang dapat mengekspor produknya ke luar negeri atas nama perusahaannya sendiri. (adv/kmf)
Penulis: Dani Elang Sakti