Kediri, SMNNews.co.id – Diakhir bulan Oktober Calon Bupati Tunggal Hanindhito Himawam Pramana akrab disapa Dito kali ini blusukan ke Pasar Tawang Purwoasri, banyak keluhan dari para pedagang kalau musim hujan kondisi pasar mluber air masuk menggenangi pasar.
Kondisi Pasar Tawang, mendapat perhatian serius dari Calon Bupati Kediri Dito. Ia menuturkan pasar tawang sering banjir dikala musim hujan ini diperbaiki atau dipindah lokasinya ini yang masih mendapat kajian yang matang.
“Masih ada pasar lain dengan total 14 pasar,yang sudah direvitalisasi sebanyak 7 pasar. Salah satunya Pasar Gringging. Nanti, akan kita diskusikan dengan ahlinya, karena biasanya pedagang pasar tidak ingin dipindah terlalu jauh ini yang menjadi kendala,” urai Dito.
Selanjutnya, Cabup Kediri Dito blusukan ke Pelaku Usaha Sambel Pecel Puli Jawa yang berada di Desa Jantok Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Dito mengatakan, kunjungan ini untuk melihat perkembangan produk Sambel Pecel Puli jawa. Karena pada saat pandemi ini mereka mengalami kendala dalam pemasaran apalagi mengalami penurunan 60 persen. Biasanya omzetnya mencapai Rp 50 juta pee bulan namun saat ini 15 juta di pandemi masih sangat berat.
Kalau pemasaran seharusnya bisa dipasarkan melalui digital ataupun kepada reseller. Nanti Kami akan mencari solusinya berupa pelatihan dan pemasaran secara digital agar mereka tetap stabil seperti sebelumnya,” jelasnya.
Dito menambahkan kita akan memberikan pelatihan streght, weight, oppurtunity dan swot juga belum tahu. Yang nanti akan kita pisahkan, mana UMKM yang belum potensial, sudah potensial dam UMKM yang sudah maju.
Dari sisi pengemasan sudah cukup bagus untuk sambel pecel puli jawa ini sangat baik karena produknya sudah masuk di luar kota.
Seperti Jakarta, Malang, dan sebagainya. Dengan adanya pengiriman dari luar kota mungkin peminatnya sangat banyak dan produknya bagus
Kami berharap produk UMKM ini tetap berjalan terus dan kita akan membantu dalam sistem pemasaran,” ungkapnya.
Slamet Wahyudin selaku pemilik sambel pecel puli jawa menuturkan, memang selama pandemi ini ada kendalanya namun produk sambel pecel puli jawa akan terus memberikan yang terbaik dan berusaha untuk memasarkan. Selain itu juga di ajari untuk memasarkan melalui online agar bisa peminatnya tetap ada dengan kemampuan ilmu seadanya.
“Kami berharap dengan adanya kunjungan Mas Dhito i sangat terbantu sekali. Beliau memberikan ilmu kepada kami dan akan membantu dalam pemasaran,” tuturnya.(kanti)