HomeBERITADPC PDIP Kota Madiun Beri Bantuan Sembako untuk Eks Jukir Pasar Sleko

DPC PDIP Kota Madiun Beri Bantuan Sembako untuk Eks Jukir Pasar Sleko

DPC PDIP Kota Madiun bersama eks jukir Pasar Sleko dan SBMR usai pembagian sembako

MADIUN, SMNNews.co.id  – Dewan Pimpinan Cabang (DPC PDI) Perjuangan Kota Madiun memberikan bantuan sembako pada eks juru parkir (jukir) Pasar Sleko, Jumat (29/4/2022). Semenjak berlakunya parkir elektronik, belasan jukir Pasar Sleko memang menganggur dan ekonomi mereka semakin sulit.

“Bantuan ini diharapkan paling tidak bisa sedikit meringankan. Apalagi ini menjelang lebaran. Tidak hanya jukir saja, warga yang kurang mampu juga kami bantu,” ujar Anton Kusuma, Ketua DPC PDIP Kota Madiun.

Selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun, Anton Kusuma, sudah pernah menerima aduan Serikat Buruh Madiun Raya (SBMR) tentang eks jukir yang terimbas jadi pengangguran pasca penerapan e-parking di Pasar Sleko.

Nasib mereka yang cenderung diabaikan pemerintah kota setempat, juga tak luput diberitahukan ke Anton.

Kegundahan jukir lain pun meruyak karena melihat mirisnya nasib eks jukir Pasar Sleko yang konon jadi pengangguran itu. Pasalnya, ada kabar bahwa e-parking akan diterapkan pula di pasar lain.

“Saya menilai mereka ini sebenarnya  korban. Mereka hanya bekerja dan sudah memenuhi kewajiban yang sudah ditentukan,” kata Anton, membahas pengaduan SBMR yang pernah mampir ke mejanya.

Terkait dengan penerapan parkir elektronik dan dampaknya, Anton Kusuma mengaku akan segera berkoordinasi dengan Fraksi PDIP di DPRD Kota Madiun. Bagaimana pun, protes dan pengaduan dari eks jukir Pasar Sleko sudah pernah disuarakan pula ke dewan.

“Terkait pengaduan jukir, kami sedang mengumpulkan data-datanya. Pada prinsipnya PDI Perjuangan tetap komitmen sebagai partainya wong cilik, kami wajib membantu mencari solusinya,” tegas Anton.

Hariyanto salah seorang eks jukir Pasar Sleko mengaku senang mendapat bantuan sembako dari DPC PDIP. Hariyanto adalah contoh nyata dampak kebijakan Pemkot Madiun.

Dia jadi pengangguran setelah Pasar Sleko kini diberlakukan e-parking. Hariyanto mengaku, sejak menganggur, ekonominya banyak disuplai oleh anaknya.

“Ya senang ada bantuan ini. Sekarang bergantung ke anak sejak saya tidak bekerja,” ungkap warga Jl. Trunojoyo itu. (Penulis: Dodik Eko P)

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

PKD Kabupaten Blitar Minta Hearing dengan DPRD, Karena Layanan BPJS Perlu Dievaluasi

BLITAR, SMNNews.co.id – Persaudaraan Kepala Desa (PKD) Kabupaten Blitar meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar untuk segera mengadakan hearing dengan pihak BPJS...

Aksi Pecah Kaca Mobil Terekam CCTV, Gasak Uang 150 Juta!

INDRAGIRI HILIR, SMNNews.co.id - Aksi pecah kaca mobil terjadi didepan Suhaimi Collection, tepatnya di Jalan M Boya kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) provinsi...

Mencari Solusi Berbagai Permasalahan Bersama Masyarakat, Kapolsek Tenayan Raya Gelar Jumat Curhat

PEKANBARU, SMNNews.co.id – Dalam upaya mempererat komunikasi dengan masyarakat dan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Tenayan Raya menggelar kegiatan Jumat Curhat...