BANYUWANGI, SMNNews.co.id – Rapat paripurna yang di gelar DPRD Kabupaten Banyuwangi dengan agenda pengantar kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Kabupaten Banyuwangi tahun 2024, Selasa (15/08/2022) beberapa hari yang lalu.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD I Made Cahyana Negara dan diikuti anggota dewan dari lintas fraksi. Hadir mengikuti rapat paripurna Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Wakil Bupati Sugirah, Sekretaris Daerah Mujiono, Asisten Bupati, Staf Ahli Bupati, Jajaran Kepala SKPD dan Camat.
Dalam rapat paripurna Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membacakan nota pengantar KUA-PPAS APBD Tahun 2024 menyampaikan, pemerintah berharap perekonomian daerah akan bergerak lebih baik dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat. upaya pemulihan ekonomi dilakukan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif dan akuntabel.
”Tema Pembangunan tahun 2024 yaitu Menguatkan Ketahanan Ekonomi dengan Menjada Stabilitas Sosial dan Infrastruktur Terintegrasi melalui ucap Kolaborasi, Inovasi dan Transformasi , Beberapa poin penting yang disampaikan dalam rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun anggaran 2024,” ujar Bupati Ipuk.
Bupati Ipuk juga menjelaskan, salah satu bagian penting dari belanja negara adalah transfer ke daerah dan dana desa (TKDD), Secara umum target pendapatan daerah Tahun 2024 sebesar Rp. 2.486 triliun atau turun sebesar Rp. 690.286 miliar dari APBD tahun 2023 sebesar Rp. 3.176 triliun. Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami peningkatan sebesar Rp. 20.304 miliar dari APBD 2023 sebesar Rp. 575 miliar menjadi sebesar Rp. 595,304 miliar di tahun 2024.
Pendapatan transfer turun menjadi Rp1.839 triliun atau turun Rp. 702.001 miliar dari APBD 2023 sebesar Rp. 2.541 triliun. Lain-lain pendapatan daerah yang sah mengalami penurunan sebesar Rp. 8.590 miliar dari APBD 2023 sebesar Rp. 59.838 milyar menjadi Rp. 51.248 miliar.
“Total belanja daerah pada anggaran APBD tahun 2024 direncanakan sebesar Rp. 2.511 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp. 721.941 miliar dari belanja daerah pada APBD Tahun 2023 sebesar Rp. 3.232 triliun,” jelas Bupati Ipuk.
Sedangkan jumlah pembiayaan pada APBD tahun 2024 diperkirakan sebesar Rp. 25 miliar dari Rp56.654 miliar pada APBD tahun 2023. Perkiraan penerimaan pembiayaan APBD tahun 2024 sebesar Rp. 25 milyar yang merupakan estimasi Silpa. sedangkan pengeluaran pembiayaan pada APBD tahun 2024 nihil.
“Semoga penjelasan singkat ini dapat memberikan pemahaman dalam pembahasannya dan apa yang akan kita hasilkan nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Banyuwangi,” ucapnya mengakhir nota pengantar KUA-PPAS APBD tahun 2024.
Usai penyarahan dokumen KUA-PPAS APBD 2024 kepada pimpinan DPRD, rapat paripurna dinyatakan selesai dan ditutup. (adv/rica)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!