BLITAR, SMNNews.co.id- Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar telah beberapa kali melakukan pemanggilan pada dinas terkait pembagian bantuan sosial (Bansos) di tengah Pandemi Virus Corona. Dewan menginginkan agar pembagian merata dirasakan masyarakat.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar, Sugeng Suroso mengungkapkan saat ini bantuan banyak jenisnya digulirkan pemerintah baik itu pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah. Sejumlah bantuan itu ada yang tidak tepat sasaran, bahkan di bantuan pemerintah pusat seperti PKH dan BPNT diperbolehkan untuk penerima dobel.
Maka dari itu perlu adanya evaluasi agar penerima bantuan lebih tepat sasaran dan memenuhi asas pemerataan tadi. Khususnya bantuan yang digulirkan oleh ABPD Kabupaten Blitar diharapkan bisa menutup bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi.
“Bansos APBD inilah yang nantinya akan menjadi target Pemkab Blitar dalam hal pemerataan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Evaluasi data akan meminimalisir bagi KPM untuk mendapat bansos secara dobel. Sehingga perlu saksama dalam hal pengiriman data maupun proses realisasinya,” tegasnya, Selasa (12/5/2020).
Sugeng menambahkan dalam pengadaan bantuan barang atau bahannya dibeli dari para UMKM produk asli Kabupaten Blitar. Harapannya bisa membantu menggeliatkan kembali usaha rakyat yang sempat melemah dan sepi dengan uluran tangan pemerintah yang membeli produk mereka.
“Semisal membeli berasnya dari Gapoktan Blitar, lalu telur diambil dari koperasi Putra Blitar begitu pula masker dan jajanan lain dengan menggandeng para UMKM,” pungkas politisi dari PDIP ini.(jon)