
NGAWI, SMNNews.co.id – DPRD Ngawi tetap membuka diri terhadap pengaduan dari para tenaga kesehatan (nakes) yang tidak dapat mendaftar sebagai Calon Pegawai dengan Perjanjian Kerja (CPPK).
“Kak sudah sarankan untuk ke Kementerian PAN-RB, semoga mereka juga difasilitasi oleh pemerintah daerah dalam memperjuangkan cita-cita mereka,” ungkap Yuwono Kartiko, Ketua DPRD Ngawi.
Sebelumnya, pada 13 Januari 205, ratusan tenaga honorer bidang kesehatan di Kabupaten Ngawi tidak dapat mendaftar seleksi calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK).
Ratusan nakes itu tidak dapat mendaftar lantaran tidak ada formasi sesuai dengan latar belakang pendidikan masing-masing nakes.
Diwakili kuasa hukum mereka, Tatik Sri Wulandari, para nakes meminta agar DPRD memberikan arahan mengenai nasib mereka yang terkatung-katung.
“Kami meminta agar Badan Kepegawaian dan SDM turut memfasilitasi bila perwakilan nakes ingin mengadukan ke Kementerian PAN-RB. Intinya, nakes bila bisa menjadi CPPPK juga harus sesuai pendidikannya,” ujarnya.
Usai mengadu ke DPRD, salah satu kuasa hukum para nakes, Sumadi, mengungkapkan bahwa BKP-SDM diminta untuk mengusulkan formasi bagi para nakes di Ngawi.
“Nanti diangkat CPPPK secara bertahap. Targetnya sampai tahun 205 ini data sudah dibereskan,” kata Supeno. ***
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!