MAKASSAR, SMNNews.co.id – Stunting telah lama menjadi sorotan serius di Indonesia, menciptakan keprihatinan mendalam di kalangan ahli kesehatan dan pemerintah. Masalah yang tampak sederhana – tinggi badan anak di bawah standar – ternyata membawa implikasi besar bagi kesehatan dan masa depan anak-anak di negeri ini. Memahami dan menanggulangi stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga kita semua sebagai bagian dari masyarakat.
Dr. Aidah Juliaty bukan hanya seorang dokter ahli gizi anak, tapi juga dosen berpengalaman di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK UNHAS). Sebagai Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Anak di institusi tersebut, beliau baru-baru ini membuka wawasan tentang stunting yang ternyata lebih dari sekedar masalah tinggi badan.
Menurut dr. Aidah, stunting adalah keadaan di mana tinggi badan anak berada di bawah -2 SD (Standar Deviasi) kurva WHO, akibat malnutrisi kronik atau infeksi kronik. Namun, di balik definisi tersebut, ada masalah sosial dan ekonomi yang mendalam di Indonesia yang turut mempengaruhi kondisi ini.
Dengan kompetensinya sebagai dokter ahli gizi anak, dr. Aidah menekankan bahwa malnutrisi adalah salah satu faktor utama stunting. Beliau juga mengingatkan bahwa kemiskinan dan kurangnya akses ke layanan kesehatan juga berperan besar.
Mengedepankan pengalamannya di dunia medis dan akademis, dr. Aidah aktif mengadvokasi pencegahan stunting. Berbagai ceramah dan seminar telah diadakannya untuk membantu masyarakat memahami dan mengatasi masalah ini.
“Stunting bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga tentang masa depan anak-anak kita,” ujar dr. Aidah. Beliau menekankan pentingnya pendekatan komprehensif untuk mengatasi stunting, yang mencakup peningkatan akses ke layanan kesehatan dan gizi berkualitas.
Dr. Aidah juga mengkolaborasikan pengetahuan dan keahliannya dengan pemerintah dan organisasi masyarakat dalam penyusunan kebijakan untuk pencegahan stunting. Upayanya ini mencerminkan dedikasi beliau dalam membantu anak-anak Indonesia tumbuh kembang dengan optimal.
Mengedukasi masyarakat, khususnya orang tua, tentang pentingnya nutrisi yang baik dan akses ke layanan kesehatan adalah bagian dari misi dr. Aidah untuk mengurangi prevalensi stunting di Indonesia. Dengan pendekatan holistik, beliau percaya bahwa masalah stunting bisa diatasi.
Kisah dr. Aidah mengingatkan kita semua tentang pentingnya bekerja sama untuk mengatasi masalah stunting demi masa depan generasi penerus bangsa yang lebih cerah. Ayo, dukung inisiatif ini dan bantu cegah stunting di Indonesia!. (bob)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!