NGAWI, SMNNews.co.id – Pasca ditemukannya dua siswa di SMPN 5 Ngawi, positif Covid-19, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 langsung turun gunung ke sekolah itu.
Kepala Dinas Kesehatan, Yudono, menjelaskan, tenaga kesehatan langsung melakukan penelusuran dan tes usap pada kemungkinan kontak erat dengan pasien.
“Kita lakukan tracing ke siswa di kelas kedua siswa itu,” ujarnya.
Bahkan, Dandim 0805 Ngawi, Letkol Adi Wirawan, juga langsung turun memberikan himbauan untuk para siswa sebelum menjalani swab.
Samirin, Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Ngawi, mengatakan, tes usap dilakukan pada kawan dari kedua siswa.
“Menurut data, kedua siswa terpapar ini juga berada di kelas yang sama,” ujarnya.
Tes usap yang dilakukan di SMPN 5 Ngawi, dilakukan pada 32 siswa kelas 9 dan 10 guru.
Sejumlah siswa mengaku sedikit was-was dengan ditemukannya Covid-19 yang menimpa kawan mereka. Namun, semua berharap agar tetap bisa berlangsung pembelajaran tatap muak dan tidak berlarut-larut belajar daring.
Sumarsono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, memaparkan, pembelajaran tatap muka 100 persen, baru terlaksana di Ngawi sejak 5 Januari 2022.
“Sebelum temuan siswa terpapar ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi sendiri, sudah membentuk beberapa tim yang turun melakukan evaluasi ke sekolah-sekolah setingkat SD dan SMP,” katanya.
Hasil evaluasi sampai 24 Januari 2022 lalu, perlu lebih intensif kerjasama dengan wali murid, terutama tingkat SD, terkait kebiasaan disiplin bermasker untuk siswa.
Selain itu harus ada antisipasi pada waktu siswa istirahat dan potensi kerumunan ketika tiba waktu kepulangan siswa. ***