NGAWI, SMNNews.co.id – Pemberlakuan kenaikan pajak pertambahan nilai, memantik reaksi dari anggota Komisi 6 DPR RI, Budi Sulistyono Kanang. Kanang, sapaan akrabnya, meminta regulasi atas kenaikan pajak sebaiknya tidak dipukul sama rata.
Menurut dia, kenaikan pajak sebaiknya diberlakukan untuk barang mewah. Hal itu demi mencegah agar kenaikan pajak tidak mengancam masyarakat dan usaha kecil.
“Bila semua diberi kenaikan pajak, usaha kecil dan UMKM akan terdampak signifikan. Pajak kan jangan sampai malah menjadi beban baru bagi rakyat,” ujar mantan Bupati Ngawi yang kini duduk di Komisi 6 DPR RI ini.
Pernyataan Kanang itu dikemukakan saat dia melakukan reses dan serap aspirasi di Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Jumat (13/12/2024).
Menurut Kanang, saat ini adalah suatu keharusan bagi pemerintah untuk lebih peka pada kebutuhan wong cilik, diantaranya dengan tidak menaikkan pajak berkenaan pada barang-barang yang banyak dibutuhkan dalam menunjang hajat hidup mereka.
“Pemerintah pusat maupun daerah juga sudah sewajarnya untuk terus melindungi dan mendukung tumbuh kembang UMKM. Di masa pandemi, sektor UMKM justru terbukti yang bisa bertahan,” tambahnya.
Kanang juga meminta agar Pemkab Ngawi terus melakukan sinkronisasi pembangunan dengan pemerintah lebih atas. Sebagai anggota DPR RI, Kanang juga berjanji akan memperjuangkan program yang dapat dimanfaatkan di Ngawi.
“Langkah Pemkab Ngawi untuk tetap mengedepankan sektor pertanian sudah tepat. Selain sesuai dengan mayoritas mata pencaharian masyarakat, juga mendukung stabilitas ketahanan pangan,” puji Kanang.
Namun, pengembangan sektor pertanian juga harus didampingi dengan langkah strategis pemerintah melihat peluang pasar dan trend harga, sehingga petani tidak rugi saat membudidayakannya.
Warga Ngawi yang hadir dalam reses dan serap aspirasi itu menyambut baik janji Kanang. Mereka juga meminta agar bisa semakin dibuka peluang pasar bagi produk UMKM di Ngawi.
“Kami harap dengan keberadaan Pak Kanang di DPR RI, akan selalu ditambah lagi program pembangunan di Ngawi ini,” ungkap Budiono, warga Beran yang hadir di kegiatan itu. ***
