MALANG, SMNNews.co.id – Polemik dugaan malpraktek di RS UMM akhirnya mengalami titik terang, setelah Keluarga pasien di dampingi kuasa hukumnya Firdaus melakukan mediasi bersama managamen RS UMM pada Jum’at (15/9/2023) dan didampingi langsung oleh Direktur RS UMM Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp. Pd-KPTI.
Terdapat beberapa poin kesepakatan, dimana kedua belah pihak akan bersama-sama menyelesaikan kesalahpahaman dalam dugaan malpraktek di RS UMM ini secara kekeluargaan.
“Hal kedua dalam kesepakatan ini para pihak sepakat bahwa saat ini kesehatan dan kesembuhan pasien adalah hal utama yang harus di capai bersama – sama,” kata Firdaus, selaku kuasa hukum korban.
Sementara itu ER, suami korban saat dihubungi via telepon pada sabtu (16/9/2023) mala. mengungkapkan dirinya ikhlas apa yang menimpa istri kami tidak lepas dari takdir Allah SWT.
“Insayallah kami mencoba untuk ikhlas, atas apa yang sudah terjadi, dan kami mengapresiasi upaya rumah sakit untuk segera menindak lanjuti atas laporan kami pada pihak manajemen,” ungkap ER pada SMNNews.
Jadi selanjutnya saya dan keluarga saat ini berharap agar manajemen RS UMM lebih maksimal dalam penanganan pengobatan keluarga kami kedepan.
Perlu diketahui sebelumnya diberitakan telah terjadi dugaan malpraktek oleh oknum dokter di RS UMM yang mengakibatkan pasien harus menjalani tiga kali operasi untuk memperbaiki jahitan yang lepas, dimana pantauan media ini dari beberapa kasus dugaan malpraktek yang terjadi di Malang Raya justru kuranh menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah dan dinas terkait. (yoe)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
