NGAWI, SMNNews.co.id – Percepatan vaksinasi Covid-19 di Ngawi diprioritaskan untuk kalangan lanjut usia (lansia). Pasalnya, lansia termasuk kelompok rentan terpapar virus namun rasio vaksinnya masih rendah.
Salah satu percepatan vaksin untuk lansia dilakukan di Desa Simo, Kecamatan Kwadungan, Ngawi,Jawa Timur. Vaksinasi dilakukan dengan mengerahkan aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas mengantar jemput peserta vaksin dari kalangan lansia, Selasa (19/10/2021).
Layanan dadakan dari petugas ini dilakukan setelah melihat peserta banyak yang terkendala datang ke lokasi vaksin karena tidak ada yang mengantar dan mendampingi.
“Kalau dijemput begini kan saya tidak usah kebingungan mencari orang yang bisa mengantar,” ujar Yadi, seorang peserta vaksin.
Beberapa lansia ternyata ada yang tidak lolos screening kesehatannya. Misalnya, karena tekanan darah tiba-tiba meningkat atau sebaliknya. Mereka diberi waktu istirahat sementara untuk kemudian diperiksa lagi.
Selain menjemput dan mengantar lansia peserta vaksin, petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga tak bosan mengingatkan agar warga mematuhi protokol kesehatan dan menghindari berkerumun.
“Faktor jarak sering dikeluhkan warga yang sudah lanjut usia, inisiatif antar jemput ini kami harap bisa membantu mereka bisa lebih mudah hadir di lokasi vaksinasi,” ungkap Sertu Edy, anggota Koramil Kwadungan.
Sedangkan menurut Siswanto, Camat Kwadungan, selain kendala jarak, kesehatan para lansia juga menjadi pertimbangan untuk bisa divaksin atau tidak.
Dia menuturkan, meski jumlahnya tak banyak, beberapa lansia justru batal divaksin sebab dalam pemeriksaan ternyata memiliki penyakit penyerta atau problem kesehatan lainnya.
Capaian vaksin di Kecamatan Kwadungan sendiri, terhitung baik. Saat ini Kwadungan termasuk dalam urutan ketiga penerima vaksin terbanyak, diantara 19 kecamatan di Ngawi.
“Minggu ini capaian vaksin sudah mencapai lebih dari 50 persen untuk dosis 1. Sedangkan vaksin bagi lansia memang diprioritaskan dan saat ini terus dilaksanakan,” pungkas Siswanto. ***