TRENGGALEK, SMNNews.co.id – Sebanyak empat nama resmi mendaftar ke DPC Partai Demokrat sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek hingga hari terakhir pendaftaran pada Selasa (25/2/2020) pukul 00.00 WIB.
Nama tersebut yakni Mugianto Ketua DPC Demokrat, Moch. Nur Arifin petahana, Muhadi pengusaha kubah asal Desa Melis dan Panca Rahmadi pengusaha alat berat dari Desa Karangan.
Dari empat nama ini nantinya akan dikirim ke DPP untuk selanjutnya dipilih satu pasang yang akan di berikan rekomendasi oleh DPP Demokrat. Rekomendasi sendiri direncanakan akan turun pada bulan april.
Sebelum nama tersebut dikirim, pada Kamis tanggal (19/3) nanti DPC partai Demokrat akan menggelar konvensi bersama para bakal calon. Mereka akan memaparkan visi misi didepan seluruh para kader, dari hasil konvensi selanjutnya akan dilampirkan bersamaan dengan pengiriman ke DPP.
Panca Rahmadi bakal calon yang ikut mendaftar ke DPC Demokrat mengatakan bahwa kedatangannya merupakan salah satu bentuk silaturahmi, sekaligus mengembalikan formulir pendaftaran yang kemarin diambil. Karena untuk mengembalikan formulir pendaftaran memang diwajibkan hadir langsung.
Namun saat ditanya mendaftar sebagai apa di Demokrat, Panca enggan untuk menyampaikannya. Karena situasi politik di Trenggalek masih dinamis maka nanti akan menyesuaikan saja.
“Tentunya menjadi bakal calon bupati atau wakil pasti akan siap saja,” ungkap Panca saat dikonfirmasi awak media, Selasa (25/2/2020).
Ditempat yang sama, Sugeng Dwi Riyono selaku ketua tim penjaringan partai Demokrat menjelaakan untuk pendaftaran bakal calon resmi ditutup dengan telah mengantongi empat nama. Setelah ini selanjutnya akan ada konvensi yang akan di gelar pada Kamis 19 maret di gedung serbaguna Trenggalek. Konvensi ini memang proses yang harus dilaksanakan, sedangkan hasilnya akan di lampirkan bersama pengiriman nama bakal calon ke DPP.
“Siapapun yang mendapat rekom dari DPP, itu merupakan calon yang amanah untuk Trenggalek,” ujarnya.
Sementara itu Mugianto Ketua DPC partai Demokrat Trenggalek menjelaskan, untuk pelaksanaan konvensi sendiri akan diikuti empat calon yang telah mendaftar. Saat pelaksanaan mereka diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misi dihadapan seluruh para kader partai Demokrat.
“Itu bertujuan agar para kader tahu siapa saja bakal calonnya dan apa visi misi untuk Trenggalek mendatang,” ungkap Mugianto.
Selain itu agar publik juga mengetahui gagasan apa saja yang akan dibawa untuk Trenggalek lebik baik. Karena hasil dari konvensi ini merupakan salah satu syarat yang akan dilampirkan pada pengajuan rekomendasi ke DPP.
“Intinya panitia menjalankan mekanisme yang ada, semua keputusan tetap ada pada DPP,” tutupnya.(Rud)
