HomeADVERTORIALEvent Parade Busana Ethno Carnival Membawa Berkah Bagi Pelaku UMK, Bupati Ipuk...

Event Parade Busana Ethno Carnival Membawa Berkah Bagi Pelaku UMK, Bupati Ipuk : Ini Momen Ekonomi Rakyat!

Parade Busana Ethno Carnival (BEC)

BANYUWANGI, SMNNews.co.id – Dengan digelarnya parade busana Ethno Carnival (BEC), maka secara tidak langsung Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menghidupkan ekonomi rakyat. Event tersebut diadakan tiap tahun dan event itu juga membawa keberkahan bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).

Ratusan pelaku UMK, mulai pedagang asongan, kaki lima, hingga warga setempat memanfaatkan BEC untuk membuka lapak di sepanjang rute yang dilalui oleh para talent BEC.

Di sepanjang rute BEC yang mengambil start di kawasan Lorong Bambu di Gesibu Blambangan, menuju jalan Susuit Tubun, simpang lima, jalan A.Yani dan finish di Kantor Bupati Banyuwangi.

Seperti yang terlihat di sepanjang Jalan Ahmad Yani, mulai dari simpang lima hingga kantor Bupati Banyuwangi berjejer lapak-lapak dagangan. Bahkan jauh sebelum sebelum acara BEC yang berlangsung pukul 14.00, mereka telah membuka lapaknya.

“Ini yang kami harapkan saat digelar event-event Banyuwangi Festival. Ada dampak langsung bagi masyarakat yang turut mendapat keuntungan. Kami membebaskan trotoar di sekitar lokasi untuk berjualan UMKM karena ini adalah pesta warga Banyuwangi,” kata Ipuk Fiestiandani, Minggu (11/12/2022).

“Banyuwangi Ethno Carnival bukan sekadar parade. Tapi lebih dari itu. BEC juga memiliki efek untuk menggerakkan ekonomi rakyat,” kata Ipuk.

Bupati Ipuk Fiestiandani menyebutkan, setidaknya ada tiga tujuan dari BEC. Pertama menggaungkan budaya lokal ke publik global. BEC mengangkat kerarifan dan budaya Banyuwangi ke global untuk menumbuhkan rasa cinta warganya pada budaya lokal.

Selanjutnya, BEC merupakan kegiatan pariwisata yang menjadi ruang mengapresiasi anak-anak Banyuwangi yang bergiat di bidang seni budaya. Di BEC terdapat ratusan pelaku seni budaya yang terlibat.

“Dengan BEC para pelaku seni dan budaya ditonton ribuan orang. Dengan kegiatan ini, apresiasi dilakukan sekaligus bagian dari regenerasi pencinta seni budaya,” ujar Ipuk.

Ketiga, menurut Ipuk, BEC mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Karena ada BEC hotel penuh, kuliner laris, oleh-oleh ludes, jasa-jasa penunjang bergerak, seperti jasa transportasi, pemandu wisata dan lain-lain,” jelas Ipuk.

Seperti yang dialami Suseno, pedang kaki lima di depan Taman Blambangan. “Alhamdulilah dagangan saya ludes semua. Laris, dua kali lipat, bahkan lebih, dari biasanya,” kata Suseno.

Hal yang sama dialami pedagang gorengan crispi, Puryanto. “Saat BEC, baru jualan dua jam sudah dapat Rp 700.000. Semoga Banyuwangi terus diramaikan dengan event, sehingga pedagang kecil seperti kami ramai terus jualannya,” ucap Puryanto. (adv/rica)

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Perdana Hadiri Panen Raya, Pangdam V Brawijaya Perintahkan Semua Dandim di Jatim Kawal Stabilitas Ketahanan Pangan

NGAWI, SMNNews.co.id - Pangdam V Brawijaya, Mayjen Rafael Granada Baay menghadiri raya padi di Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren, Kamis (19/4/2024). "Ini merupakan panen raya...

Bupati Blitar Beri Jawaban Atas PU Fraksi Tentang 3 Ranperda di Paripurna DPRD Kabupaten Blitar

BLITAR, SMNNews.co.id - DPRD Kabupaten Blitar kembali menggelar Rapat Paripurna bertempat di Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Jumat 19/04/2024. Ada dua agenda yang dibahas dalam...

Bupati Asahan Batalkan Pelantikan Kepala UPTD di 22 Maret 2024

ASAHAN, SMNNews.co.id - Sebanyak 49 orang Kepala UPTD TK, SD, SMP dan Kepala SPNF SKB Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang dilantik...