
KOTA BATU, SMNNews.co.id – Kegiatan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) terus digenjot Pemkot Batu, dengan mengadakan Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara 2023, dimulai Kamis (16/11/2023) hingga Minggu (19/11/2023).
Sektor pariwasata merupakan ujung tombak penggerak roda perekonomian di Kota Batu, dan melalui promosi masif, diharapkan sektor ini dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat.
Upaya ini dilakukan dengan menggelar Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara 2023 yang Berlangsung di halaman Parkir Timur Balai Kota Among Tani Kota Batu.
Event ini Selain diikuti Kota Batu, juga diikuti sejumlah daerah lain. Seperti Disparta Sulawesi Tengah, Provinsi Jambi, Provinsi Banten, Kabupaten Ngawi, Kota Tegal, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Demak, Kota Depok dan sejumlah daerah lainnya, termasuk sejumlah perusahaan BUMN, pelaku wisata dan UMKM.
Event yang digelar selama tiga hari itu menampilkan, pameran produk pariwisata daerah, produk ekonomi kreatif, festival kuliner, gelar seni budaya dan lain sebagainya.
Total ada 102 stand yang berpartisipasi dan dibuka pada ekspo kali ini.

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq menyatakan, Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara merupakan salah satu rangkaian perayaan HUT ke 22 Kota Batu.
“Event ini telah menjadi agenda tahunan dan merupakan event ke 33 untuk mempromosikan secara luas seluruh komponen pariwisata Kota Batu,” kata Arief.
“Event ini, bertujuan untuk mempromosikan sektor pariwisata, ekraf, seni budaya tradisi hingga produk-produk UMKM,” tambahnya.
“Hal ini juga menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batu, harapannya, produk-produk ekonomi kreatif dan potensi dapat dikenal masyarakat luas,” imbuh Arief.
Arief menambahkan jika Ini merupakan event kolaborasi, dalam rangka meningkatkan promosi, pemasaran, serta mengangkat potensi pariwisata dan UMKM.
“Dan Guna menarik minat wisatawan untuk hadir di Kota Batu,” imbuhnya.

Sementara itu Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan, ini bentuk komitmen Pemkot Batu untuk mengerek perekonomian masyarakat Kota Batu.
“Sebab ekonomi masyarakat bisa tumbuh, ketika ada peran pemerintah sebagai regulator,” kata Aries.
“Perecepatan yang dilakukan oleh pemerintah pusat terhadap pertumbuhan ekonomi, berhasil membuat Kota Batu kembali tumbuh bahkan dianggap jadi kota yang cepat pertumbuhan ekonominya,” beber Aries.
“Saat ini pertumbuhan ekonomi di Kota Batu jadi yang paling tinggi di Jatim. Pertumbuhan ekonominya mencapai 6,18 persen,” kata Aries melanjutkan.
Tren positif ini, menurut Aries akan terjadi hingga akhir tahun nanti dengan target 10 juta kunjungan wisata ke Kota Batu bisa tercapai.
“Saya melihat, akhir-akhir ini hampir semua hotel di Kota Batu penuh, ditambah kegiatan dan event-event yang dilaksanakan pemerintah pusat, kementerian maupun pemerintah provinsi,” ujarnya
Aries berharap dengan banyaknya kunjungan wisata, tentunya yang diuntungkan bukan hanya pemerintah saja. Tapi juga masyarakat, karena sektor pariwisata, UMKM dan pertanian akan ikut maju. (adv/yoe)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!