HomeBERITAFakta Terbaru Pertandingan Arema vs Persebaya yang Berakhir Tragis

Fakta Terbaru Pertandingan Arema vs Persebaya yang Berakhir Tragis

Tragedi kanjuruhan (Sumber : Google)

MALANG, SMNNews.co.id – Kerusuhan pecah setelah Arema FC kalah dari Persebaya di Stadion Kanjurhan, Malang, Jawa Timur. Selama kerusuhan terjadi bentrokan antara pendukung dan aparat keamanan.

Kerusuhan pecah pada Sabtu malam (1/10/2022). Polisi menembakkan gas air mata selama kerusuhan, dan pendukung panik melompat dan menginjak satu sama lain.

Sehingga 125 korban meninggal dunia. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendi mengatakan, total korban tragedi Kanjurhan di Malang, Jawa Timur sebanyak 488 orang. Angka ini merupakan data kumulatif korban jiwa.

“Hasil akhir dari korban yang sudah diverifikasi semua pihak termasuk Polri dan penyelenggara ada 448 korban,” kata Muhadjir usai melakukan rapat koordinasi di Pendopo Panji, Kepanjen, Malang, Senin (3/10/2022).

Muhajir mengatakan dari 448 korban jiwa, 302 luka ringan, 21 luka berat, dan 125 meninggal.

“Dengan penjelasan ini saya harap tidak ada lagi spekulasi,” kata dia.

Sebelumnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi akan mengusut kasus tersebut. Selain itu, tindakan pencegahan kerusakan akan dilakukan, terutama melalui tindakan trauma healing, khususnya bagi para penggemar Arema FC.

Selain Itu Polri juga mengaudit SOP penggunaan Gas Air Mata, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya akan melakukan audit terhadap standar operasional prosedur (SOP) yang digunakan staf. Audit juga akan mengacu pada SOP terkait penggunaan gas air mata di stadion.

Baca Juga : Intruksi Presiden, Kapolri Tinjau Lokasi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan dan Lihat Kondisi Korban

“Tim tentunya akan mendalami terkait SOP dan tahapan-tahapan yang telah dilakukan oleh Satgas atau pun tim pengamanan yang melaksanakan tugas pada saat pelaksanaan pertandingan. Tentunya tahapan-tahapan yang ada akan dilaksanakan audit,” katanya di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (10/9).

Sigit memastikan tim di lokasi untuk menyelidiki semuanya. Sigit mengatakan hasil pendalaman tersebut akan menjadi bagian dari proses penelitian yang sedang berlangsung.

“Kemudian kami juga mendapatkan informasi upaya penyelamatan terhadap pemain dan ofisial Persebaya dan Arema FC. Semuanya akan kami dalami dan ini akan menjadi bagian dari investigasi secara tuntas baik dari penyelenggara, dari sisi pengamanan, dan pihak-pihak yang terlibat,” katanya.

Sigit memastikan tragedi Kanjurhan yang menewaskan ratusan Supporter Arema itu akan diusut tuntas. Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan.

Hal itu diungkapkan Sigit saat jumpa pers usai meninjau langsung lokasi kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Sigit mengatakan pihaknya telah menurunkan tim dari Mabes Polri untuk melakukan penyelidikan guna mengikuti perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dimulai dengan proses implementasi, kami melakukan keamanan dan penelitian terkait.

“Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokkes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan,” kata Sigit dalam keterangan tertulis.

Tragedi Kanjuruhan telah menjadi noda hitam di dunia sepakbola Indonesia. Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan, polisi meminta percepatan permainan untuk mengantisipasi kerentanan dalam permainan, namun ditolak. Ini bukti usulan polisi ditolak.

“Sebenarnya, sejak sebelum pertandingan pihak aparat sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan. Misal, pertandingan agar dilaksanakan sore (bukan malam), jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang,” kata Mahfud.

Surat ini merupakan rujukan atas surat Panpel Arema FC Nomor:014/PANPEL/ARM/IX/2022 tanggal 12 September 2022 perihal rekomendasi pertandingan dan bantuan keamanan pertandingan sepakbola antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Dalam rujukan itu, terdapat perkiraan intelijen singkat soal kerawanan laga Arema FC vs Persebaya.

Polres Malang meminta agar pertandingan dipindah ke sore hari. Satu-satunya alasan yang diberikan dalam surat itu adalah untuk alasan keamanan.

“Sehubungan dengan rujukan di atas, bersama ini mohon bantuannya kepada Panpel Arema FC agar mengajukan surat permohonan perubahan jadwal pertandingan sepak bola BRI Liga 1 Tahun 2022 kepada PT. Liga Indonesia terkait rencana pertandingan sepak bola antara Arema FC vs Persebaya pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2022 yang sedianya main pada pukul 20.00 WIB agar diajukan menjadi pada pukul 15.30 WIB dengan pertimbangan keamanan,” demikian bunyi surat dari Kapolres Malang.

Baca Juga : Ini Daftar Korban Asal Kabupaten Blitar! Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Sesuai dengan surat PT Liga Indonesia Baru tertanggal 19 September 2022 dan ditandatangani oleh Presiden Ahmad Hadian Lukita, PT Liga Indonesia Baru ingin pertandingan berjalan sesuai rencana dan akan bekerjasama dengan Panpel Arema FC agar Koordinasi dengan Polisi.

“Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, maka perkenankanlah kami PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) menyampaikan bahwa meminta kepada Klub Arema FC untuk berkoordinasi secara optimal kepada pihak keamanan dalam hal ini khususnya dengan KAPOLRES Malang untuk TETAP melaksanakan pertandingan BRI Liga 1-2022/2023 NP 96 antara Arema FC vs PERSEBAYA Surabaya DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN JADWAL YANG TELAH DITENTUKAN,” demikian bunyi surat PT LIB.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) angkat bicara soal penolakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan alasan keamanan, atas rekomendasi polisi untuk mengubah jam buka pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjurhan. sebab. PSSI mengklaim sudah ada kesepakatan sebelumnya untuk menolaknya.

Sekjen PSSI Yunus Nusi membenarkan rekomendasi polisi tersebut. Dia mengatakan PT LIB dan Panpel telah membahas apakah permainan harus berjalan sesuai rencana.

“Iya, pertama kita ketahui bahwa kepolisian mengajukan permohonan untuk dilaksanakan di sore hari, tetapi oleh PT LIB dan Panpel dilakukan diskusi dan terjadi kesepahaman bersama bahwa silakan untuk dilaksanakan di malam hari,” kata Yunus Nusi kepada wartawan dalam konferensi pers di Stadion Madya, GBK, Jakarta, Minggu (2/10/2022).

Yunus Nusi menjelaskan, hasil pemahaman antara Panpel dan PT Lib memperhitungkan tim pendukung lawan, yakni Persebaya. Dikatakannya, jika suporter Persebaya tidak datang ke Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, pertandingan bisa berjalan sesuai rencana.

“Tentu dengan beberapa persyaratan, salah satunya untuk tidak menghadirkan suporter lawan atau suporter tamu ke stadionnya,” ungkapnya.

Yunus melanjutkan, hal ini menjadi pertimbangan Panpel dan PT LIB untuk tetap bermain sesuai rencana. Absennya suporter yang berkunjung dinilai cocok untuk mencegah terjadinya kerusuhan antar suporter klub.

“Dan itu yang menjadi rujukan dari pihak panpel dan PT LIB utnuk ber-positive thinking bahwa sulit untuk akan ada kerusuhan. Di mana letak kerusahannya ketika tidak ada rivalitas suporter dan tidak ada suporter dari Persebaya yang datang ke Malang,” jelas Yunus.

“Sehingga, akhirnya terjadi kesepahaman. Akhirnya juga dilaksanakan atas kesepahaman bersama,” tutupnya.

Mahfud Md, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, mengatakan keseriusan pemerintah mengusut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan pendukung Arema. Pemerintah akan menggelar rapat koordinasi antar kementerian (rakor) untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Tragedi.

Mahfud melanjutkan, Presiden Jokowi berharap masalah ini segera diselesaikan dan ditangani. Mahud mengatakan, pemerintah akan menindak pihak-pihak yang melanggar hukum terkait tragedi tersebut. (red)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Pemerintah Kabupaten Asahan Gelar Tabligh Akbar

ASAHAN, SMNNews.co.id - Pemerintah Kabupaten Asahan gelar Tabligh Akbar dalam rangka hari jadi Kabupaten Asahan ke-78 Tahun 2024 bertempat di Mesjid Agung Achmad Bakrie...

Momen Idul Fitri, Kejari Pasaman Gelar Halal Bihalal dan Silaturahmi

PASAMAN, SMNNews.co.id - Momen hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah kali ini, Kejaksaan Negeri Pasaman gelar open house sembari jalin silaturahmi dengan seluruh komponen...

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Bahas Dua Agenda Penting

BLITAR, SMNNews.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menggelar rapat paripurna, bertempat di Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Kamis (18/04/2024). Rapat Paripurna yang...