MADIUN, SMNNews.co.id – Pemerintah Kota Madiun mengadakan acara Medioen Mantu yang diikuti sembilan pasangan pengantin. Kegiatan itu diawali dengan akad nikah di rumah dinas Walikota Madiun, Maidi, Kamis (14/7/2022).
Walikota beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi, menjadi saksi sembilan calon pengantin yang mengikat janji di depan penghulu. Setelah prosesi akad nikah selesai, para pengantin menaiki kereta ke balaikota.
“Saya hanya pesan kepada pengantin untuk rukun. Saling menyayangi. Dengan begitu kebahagiaan bisa terwujud,’’ kata Maidi.
Selain itu, Maidi juga mendoakan agar semua pasangan yang dia saksikan pernikahannya hari itu, dikaruniai anak.
“Semoga segera dikaruniai anak, tetapi tidak usah banyak-banyak. Satu atau dua saja. Saya akan cek tiga bulan lagi, siapa yang hamil duluan,’’ canda Maidi
Gelar Medioen Mantu itu ternyata dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI) atas capaian pemasangan sambung tuwuh terbanyak. Sambung tuwuh sendiri merupakan pemasangan pohon pisang berbuah, bersama kelapa cengkir gading dan daun beringin serta daun kemuning.
Sri Widayati, Representatif MURI yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, prosesi pemasangan sambung tuwuh di Kota Madiun ini tercatat sebagai rekor dunia dengan urutan 10.435.
“Kami hadir ke Kota Madiun untuk kembali mencatat prestasi yang spektakuler dalam rangka ulang tahun Kota Madiun ke-104. Kita catatkan atas pemasangan sambung tuwuh dengan jumlah terbanyak,” katanya.
Sri Widayati menjelaskan, pemasangan sambung tuwuh dalam acara Medioen Mantu itu semula diperhitungkan sekitar 104, sesuai angka usia Kota Madiun. Namun setelah dihitung kembali, ada 201 yang terpasang.
“DIrencanakan 104 pasangan sesuai dengan hari ulang tahun Kota Madiun. Namun setelah kita verifikasi ada 201 sambung tuwuh. Ini dicatat sebagai rekor dunia urutan ke-10.435,” ungkapnya. (Penulis : Dodik Eko P).
