HomeBERITAGelar Reses Dapil 1, I Made Cahyana Negara : Cegah Stunting untuk...

Gelar Reses Dapil 1, I Made Cahyana Negara : Cegah Stunting untuk Cetak Generasi Emas

BANYUWANGI, SMNNews.co.id – Anggota DPRD Banyuwangi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPC Banyuwangi menggelar Reses di Desa Ketapang, Minggu (19/2/2023).

Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara turun langsung menjumpai masyarakat guna menyerap aspirasi masyarakat khususnya wilayah Dapil I.

Tujuan reses sendiri adalah selain menjumpai juga mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing, pastinya diluar kegiatan masa sidang (diluar gedung DPRD).

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara mengatakan reses ini merupakan salah satu kewajibannya sebagai wakil rakyat.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politis ke masyarakat utamanya Dapil 1 maka Made menyebut Hari ini telah melakukan serap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

“Hari ini kita ingin manfaatkan dengan mendengar aspirasi dari para stakeholder dalam rangka pencegahan stunting, untuk meminimalkan batas stunting yaitu ada bidang wilayah, KPM, ada TPK dan kader posyandu,” kata Made.

Dengan begitu, Ia dapat mengetahui soal-soal atau aspirasi apa dibawah dalam pencegahan stunting. Hal ini sangat penting dalam rangka menyiapkan generasi emas ditahun 2045 yaitu generasi yang kreatif, cerdas, dan kompetitif.

Oleh karenanya lanjut Made, pembangunan manusia itu penting selain pembangunan fisik. Ia mengajak kepada seluruh kader serta stakeholder terkait membangun daerah bukan hanya membangun fisiknya saja, tapi perlu juga membangun Sumber Daya Manusia nya (SDM).

Made menambahkan, ada beberapa persoalan yang perlu diurus dalam hal kebijakan bersama pemerintah kabupaten, dan ada yang sifatnya diisi dengan bergotong royong bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan makanan tambahan yang bergizi atau ibu-ibu hamil.

Menurutnya, masyarakat ini problemnya banyak karena belum sadar sebenarnya atau malu. Maka, kita harus yang proaktif, kader-kader harus proaktif.

“Kita menugaskan kader supaya proaktif membantu masyarakat melakukan pemenuhan makanan tambahan yang bergizi dalam rangka pencegahan stunting baik ibu hamil maupun balita yang dibawah usia 2 tahun,” ucap I Made Cahya Negara. (rica)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Duduk di Komisi 6 DPR RI, Kanang Sarankan Regulasi Pajak Harus Peka Wong Cilik

NGAWI, SMNNews.co.id - Pemberlakuan kenaikan pajak pertambahan nilai, memantik reaksi dari anggota Komisi 6 DPR RI, Budi Sulistyono Kanang. Kanang, sapaan akrabnya, meminta regulasi...

Polres Blitar Raih Penghargaan Inovasi Yan Publik Tahun 2024 Kategori A dari Ombudsman RI

BLITAR, SMNNews.co.id - Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria mendapat penghargaan kategori A dari Ombudsman Republik Indonesia dalam acara penganugerahan apresiasi atas peningkatan kualitas pelayanan...

Sekretariat TPPS Kabupaten Jember Optimis Angka Stunting 2024 Menurun

JEMBER, SMNNews.co.id - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jember menggelar rakor hasil monitoring dan evaluasi Monev TPPS kabupaten di aula bawah gedung Sekkab...