
SURABAYA, SMNNews.co.id – Menindaklanjuti program sinergitas antara dewan pers dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar workshop yang bertempat di Grand Mercure Surabaya pada Sabtu (05/11/2022).
Plt Ketua Dewan Pers, Agung Dharmajaya, saat di komfirmasi mengungkapkan jika workshop ini bertujuan untuk memberi bekal kepada para jurnalis untuk melakukan peliputan utamanya yang terkait dengan aksi terorisme.
“Jadi kegiatan ini guna membekali teman-teman wartawan agar tidak terpeleset, dimana aebagai wartawan, kita punya tanggung jawab terhadap pemberitaan yang kita sajikan khususnya di bidang terorisme ini,” jelasnya.
Baca Juga : Merintis Pengajaran Cek Fakta ke Sekolah Hingga Kampus Guna Tingkatkan Nalar Kritis Anak Muda
Lebih lanjut Agung menjelaskan jika dalam workshop ini merupakan pilot project dari kerjasama dengan BNPT untuk mencegah berkembangnya paham Radikalisme di Indonesia ini
Agung juga menambahkan jika dalam pedoman liputan terkait dengan terorisme telah di lakukan perpanjangan kontrak dimana kontrak terbaru di tahun 2022 sampai dengan 2025.
“Kemarin kami sudah melakukan tindak lanjut yang lebih konkrit pasca penandatanganan kontrak dimana dengan adanya kerjasama ini diharapkan memberikan tatanan teknis terkait dengan kerja kerja wartawan dalam proses peliputan terkait pemberitaan mengenai terorisme,” lanjutnya.
Ia manbahkan, agar para jurnalis senantiasa menjaga kode etik jurnalis dalam melakukan peliputan, terutama peliputan terkiat terorisme, dan itu yang saat ini sedang kami bahas.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kolonel Setyo, Kasubdit Pengamanan Lingkungan BNPT mengatakan jika untuk mencegah meluasnya paham radikalisme diperlukan kerja sama berbagai sektor dan lapisan masyarakat.
Baca Juga : Perkuat Kapasitas Tim Cek Fakta Media, AMSI Gelar Training Pre-Bunking
“memang diperlukan kerjasama termasuk dengan media, dan salah satu bagian pentingnya adalah keberadaan media untuk membantu mencegah perluasan paham radikalisme di Indonesia lewat pemberitaan,” terangnya.
Karenanya dalam kesempatan istimewa ini kami berharap bisa terbangun sinergi antar berbagai sektor lapisan masyarakat termasuk pera untuk bisa meminimalisir paham radikalisme di Indonesia,” pungkasnya. (yoe)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!