Jombang, SMNNews.co.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Jombang, terus berkomitmen melalui berbagai langkah terobosan termasuk menggelar potensi budaya dan galeri cagar budaya dalam rangka mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing. Galeri cagar budaya yang diresmikan langsung oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab ditandai dengan pemotongan roncean bunga dan penandatanganan prasasti yang dipusatkan dihalaman kantor Dinas P dan K, pada Kamis (27/1/2022).
Turut hadir mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah Agus Purnomo, Staf Ahli, Asisten dan para Kepala OPD terkait meninjau satu persatu stand, mulai dari pameran lukisan, pameran batik, stand karya dan produk siswa SMP Negeri se Kabupaten Jombang, dan stand kuliner yang disiapkan oleh panitia. Plt. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Jumadi mengatakan bahwa, Gelar potensi budaya merupakan wadah bagi pelaku seni dalam mengekspresikan karya-karyanya. Kegiatan ini merupakan implementasi Pemerintah Daerah dalam mengimplementasikan Perda Nomor 13 Tahun 2020 tentang Cagar Budaya,” katanya.
“Maksud kegiatan ini untuk mengenalkan siswa-siswi sekolah tentang kekayaan budaya warisan leluhur yang merupakan implementasi Pemerintah Daerah dalam upaya melaksanakan program pemajuan kebudayaan. Kami berharap kedepan dengan sinergitas yang ada, di Budaya akan Lestari, Pendidikan Maju, Wisata Bangkit, Kuliner Sejahtera, Jombang Berkarakter dan Berdaya Saing,” ucap Jumadi.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab sangat menyambut baik dan mengapresiasi adanya galeri Cagar Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang. Kedepan diharapkan ada gedung Cagar Budaya yang lebih representatif lagi. Karena saat ini gedung yang ada masih terlalu sempit. Saya mengapresiasi dan menyambut baik atas berdirinya Galeri Cagar Budaya ini, imbuhnya.Semoga bisa bermanfaat untuk mendukung kemajuan Kabupaten Jombang. Ini merupakan wujud kepedulian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan guna memberikan ruang dan kesempatan kepada para pelajar maupun pelaku seni budaya untuk mengekspresikan karya seni dan budaya untuk mengembangkan bakat seni dan menambah wawasan keilmuan tentang budaya. Juga bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh banyak pihak, terutama untuk siswa-siswi yang ada di Jombang untuk mengetahui dan mengenal cagar budaya dan potensi budaya yang ada, seperti benda-benda berkaitan dengan pelajaran sejarah yang diajarkan di sekolah,” harapnya.
Galeri cagar budaya berkonsep sederhana untuk mengangkat kearifan lokal Jombang. Galeri ini diharapkan dapat menjadi wahana mini untuk mengenalkan siswa-siswi sekolah pada cagar budaya, sehingga bisa menjadi wahana edukasi bagi siswa-siswi di Jombang. Galeri seni dapat berfungsi sebagai media komunikasi dan sebagai ruang publik bagi siswa-siswi dan masyarakat untuk menikmati karya seni atau melepas penat dari aktivitas sehari-hari tanpa membedakan kalangan masyarakat. Cagar budaya harus dijaga dan dilestarikan, karena merupakan bukti adanya sejarah dimasa lalu,” pesan Mundjidah.
“Semua OPD saya harapkan bisa bersinergi untuk melestarikan seni budaya khas Jombang, lestarikan agar tidak sampai punah, dan bisa semakin menjadikan Jombang sebagai Kabupaten yang Berkarakter dan Berdaya Saing. Insya Allah kita juga akan bangun gedung kesenian yang representative,” tutup Bupati.
Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang ini juga diisi dengan banyak kegiatan kesenian, seperti pameran lukisan yang diikuti 37 pelukis yang tergabung dari Komunitas Pelukis Indonesia (Kopi) yang menampilkan 74 lukisan, dedongengan, pentas seni dan kuliner ndeso, kolaborasi ini adalah semata mata tak lain untuk mendukung kegiatan kebudayaan yang ada di Kabupaten Jombang. Kolaborasi ini adalah semata mata tak lain untuk mendukung kegiatan Kebudayaan yang ada di Kabupaten Jombang. (Pj)
