HomeSUARA DAERAHGubernur Khofifah Ajak Seluruh Elemen Ikut Bantu Percepat Peningkatan IPM Jatim

Gubernur Khofifah Ajak Seluruh Elemen Ikut Bantu Percepat Peningkatan IPM Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Menghadiri Kajian Ramadhan di Universitas Muhammadiyah Malang.

Surabaya, suaramedianasional.co.id – Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen masyarakat di Jawa Timur untuk ikut membantu pemerintah dalam mewujudkan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) Jawa Timur. Ajakan tersebut disampaikan mengingat IPM Jatim saat ini berada di urutan 15 dari seluruh provinsi di Indonesia serta urutan terbawah di Pulau Jawa.

“Strong partnership atau kerjasama yang kuat  diperlukan untuk mempercepat peningkatan IPM tersebut,” jelas Gubernur Khofifah saat memberikan sambutan pada acara Kajian Ramadhan 1440 H Sebelum Buka Puasa  bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, di Hall Domme Universitas  Muhamadiyah Malang, Sabtu (18/5).

Selain itu, sebut Gubernur Khofifah, diperlukan pula komunikasi seluruh elemen strategis untuk memetakan lebih detail dan menghitung bagaimana meningkatkan bersama-sama IPM Jatim.

Dan strong partnership dinilainya sangat dibutuhkan. Mengingat APBD Jawa Timur  hanya sebesar Rp. 31 triliun.

“Maka sangatlah tidak mungkin apabila untuk menanggung pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang secara mandiri,” jelasnya.

Oleh karena itu, dengan melakukan kerjasama yang kuat diharapkan dapat mempercepat terwujudnya peningkatan IPM Jatim.

“Dalam artian tingkat pendidikan makin tinggi, tingkat kesehatan dan income perkapita semakin bagus,” ujarnya.

Disamping itu, cara pemetaan dan perhitungan menurutnya bisa dimulai dari desa lalu ke kecamatan. Terutama pada sepuluh daerah yang menjadi beban rendahnya IPM di Jatim.

Bahkan, berkali-kali Gubernur Khofifah sering menyampaikan, apabila Jawa Timur ingin menjadi provinsi yang berkemajuan, berdaya saing, serta unggul, maka mau tidak mau harus meningkatkan IPM. Sehingga, apabila seluruh pelaksanaan pembangunan  tidak dilakukan bersama-sama, maka tidak akan ada akselerasi.

“Kita apabila ingin membicarakan tentang revolusi industri 4.0 tidaklah mungkin apabila kita tidak bercerita tentang IPM,” paparnya.

Seiring keinginan Gubernur Khofifah, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur M. Saad Ibrahim menyatakan bahwa Muhammadiyah siap ikut mengantar pelaksanaan pembangunan yang dilakukan pemerintah dalam upaya meningkatkan IPM Jawa Timur.

Kesanggupan tersebut tidak hanya di angan-angan saja, tetapi secara nyata Muhamadiyah akan senantiasa mendukungnya. Mulai sarana pendidikannya, kesehatan serta ekonomi yang dimilikinya. Yakni berupa tujuh universitas, lebih dari seribu sekolah, 20 unit klinik dan rumah sakit, 110 panti asuhan, usaha-usaha ekonomi, serta travel umroh dan haji.

“Enam Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang tersebar di Jatim bisa berkembang tidak lepas dari kemitraan yang terjalin dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota,” ujarnya. (*)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Jelang Mudik Lebaran 1445 H, Polres Pasuruan Kota Laksanakan Patroli Antisipasi Kecurangan SPBU dan Cek Ketersediaan Bahan Bakar

PASURUAN, SMNNews.co.id – Polres Pasuruan Kota melaksanakan patroli bersama dinas Metrologi Kota Pasuruan antisipasi kecurangan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan...

Jelang Berakhirnya Operasi Pekat, Polsek Purwosari Berhasil Amankan Pelaku Penyimpan Bahan Peledak Mercon

PASURUAN, SMNNews.co.id - Unit Reskrim Polsek Purwosari yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Achmad Doni Meidianto, yang didampingi Kapolsek Purwosari AKP Hudi...

Wakapolres Pamekasan Pimpin Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Semeru 2024

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Jelang dilaksanakan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2024, Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pamekasan, dipimpin Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menggelar rapat koordinasi...