BLITAR, SMNNews.co.id – Malam tasyakuran dan pengesahan calon warga tingkat 1 tahun 2022 Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Kabupaten Blitar Jum’at (29/07/22), digelar di Pendopo Sasana Adi Praja Kankab Blitar Kanigoro. Malam tirakatan bertepatan tahun baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah atau bertepatan dengan tanggal 1 Syura tahun Saka. Acara pengesahan bagi 43 warga Persaudaraan Setia Hati (PSHT) dihadiri Wabup Blitar Rahmat Santoso dan unsur Forkopimda.
Wabup Blitar Rahmat Santoso dalam sambutanya menyampaikan, semua perguruan pencak silat di Indonesia telah memiliki andil besar bagi bangsa dan negara ini. Pada masa penjajahan perguruan pencak silat telah ikut mengusir para penjajah dan sekarang ini adalah saatnya untuk mengisi kemerdekaan dengan turut membantu dan menjaga keamanan daerah termasuk Kabupaten Blitar.
“Berbagai perguruan silat yang ada juga mempunyai andil besar dalam kegiatan yang bersifat sosial. Untuk itu, dalam kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih atas sumbangsihnya bagi Kabupaten Blitar. Peran teman-teman semua masih terus kami harapkan agar cita-cita mulia terwujudnya masyarakat sejahtera dan mandiri segera tercapai,” jelas Wabup Blitar Rahmat Santoso.
Dikatakan pula oleh orang nomor dua di Pemkab Blitar, sesuai dengan tujuan dari PSHT untuk turut serta menjadikan cantik dunia atau memancarkan energi positif untuk dunia dengan jalan membaktikan diri kepada masyarakat, bersikap santun dan welas asih kepada sesama. Silat bukan saja menjadi salah satu cabang olahraga namun juga budaya bagi bangsa Indonesia. Banyaknya perguruan silat di Indonesia khususnya di Kabupaten Blitar sangat membantu dan berkontribusi dalam pembangunan diberbagai bidang.
“Untuk itu atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Blitar kami memberikan apresiasi atas dukungan dan partisipasi aktif PSHT untuk menciptakan kesejukan bagi pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Blitar,” tuturnya.
Dilain sisi Ketua Cabang Blitar PSHT Robby Marthon, S.H juga menyampaikan, saat ini ada 43 calon warga baru yang dikukuhkan. Didepan para warga PSHT menyampaikan pesan dari Ketua Umum PSHT, agar senantiasa mengutamakan sikap budi luhur menjaga kekompakan, arif dan bijaksana kepada warga baru. Juga diharapkan mampu menjaga marwah, semangat welas asih dan menjunjung tinggi persaudaraan serta meneladani apa yang telah diajarkan oleh para pembina PSHT. Pihaknya juga menyinggung masalah hasil Peninjauan Kembali (PK) dari Mahkamah Agung yang menetapkan bahwa PSHT yang berpusat di Madiun sebagai satu satunya PSHT yang ada di Indonesia.
Baca Juga : Wabup Blitar Rahmat Santoso Memberi Santunan Kepada Peserta Khitanan Massal di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
“Saat ini kita sudah memenangkan PK, untuk itu saya berharap semuanya agar mematuhi keputusan yang ditetapkan oleh negara, bahwa PSHT hanya ada satu, PSHT Madiun dengan ketua umum Kang Mas Dr. Ir. H. Muhammad Taufiq, S.H., M.Sc., dengan demikian kita juga berharap PSHT bisa bersatu kembali,” ucap Robby Marthon S.H.
Kepada wartawan usai pengukuhan warga baru Robby juga menyampaikan, bahwa sebelum PK turun, PSHT direncanakan memperingati satu abad di Prambanan pada tanggal 2 November, namun peringatan satu abad juga akan dilaksanakan di Padepokan Agung Madiun. “Intinya pada saat peringatan satu abad nanti Persaudaraan Setia Hati Teratai bisa bersatu dan hanya ada satu PSHT utuh, kembali dalam satu bingkai, siapa yang diakui negara kita melebur disitu dan bisa legowo,” pungkasnya. (bonaji)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!