BLITAR, SMNNews.co.id – Plt Walikota Blitar Santoso membuka acara Sosialisasi Perundang-undangan Bidang Cukai di Hotel Puri Perdana, Rabu (11/3/2020). Dihadiri para pengusaha rokok dan pemangku kepentingan dari organisasi perangkat daerah (OPD) pengguna Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Pemerintah Kabupaten Blitar, Tulungagung dan Trenggalek juga hadir karena masuk dalam wilayah pengawasan Bea Cukai Tipe C Blitar. Disini dijelaskan penting pita cukai bagi para pengusaha rokok sebab dengan membeli pita cukai ini nantinya akan kembali ke daerah untuk dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat dalam bentuk DBHCT.
Untuk di Kota Blitar menerima DBHCHT meningkat dari tahun ke tahun. Mulai dari tahun 2008 menerima Rp 1,3 dan pada 2019 meningkat Rp 25,6 miliar sedang 2020 menurun sedikit menjadi Rp 18,2 miliar. Dan di Kota Blitar dana cukai itu paling banyak digunakan untuk bidang kesehatan untuk membiayai premi BPJS kesehatan dan berbagai pelatihan ketrampilan bagi masyarakat.
Plt Walikota Blitar Santoso dalam sambutannya mengatakan dengan keberadaan perusahaan rokok ini membantu daerah dalam menyejahterakan masyarakat. Maka dari ini hubungan timbal balik ini diharapkan semakin meningkat dari tahun ke tahun.
“Sekitar 41 persen lebih dana bagi hasil cukai ini telah membantu mengover BPJS Kesehatan warga Kota Blitar, untuk menambahkan alkes di rumah sakit puskesmas, perbaikan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ungkap Plt Walikota Santoso.
Melihat keuntungan cukai bagi daerah ini, Santoso mengimbau agar semua pihak membantu memberantas rokok bodong. Atau rokok yang dijual didistribusikan tanpa pitai cukai.
“Mari kota perangi bersama laporkan pabrik yang memproduksi rokok tanpa cukai. Karena sekali lolos mereka akan meraup keuntungan luar biasa,” ajak Santoso.
Di acara itu, sejumlah perusahaan rokok dengan kontribusi cukai terbesar diberikan apresiasi dari pemerintah. Untuk di Kota Blitar sendiri Pabrik Rokok Apache merupakan yang paling besar menyumbang cukai dan menyerap tenaga kerja mendapat apresiasi khusus dari Plt Walikota Santoso. (hms/jon)