NGAWI, SMNNews.co.id – Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengernyitkan dahi. Ekspresi itu dia tunjukkaln karena diminta mencoba makanan khas Ngawi, Jawa Timur, yang dikatakan berasal dari bahan busuk atau basi.
Namun, tak urung Sandiaga Uno mencicip juga satu sendok makanan di hadapannya. Dia pun tersenyum dan melontarkan review, apalagi seteah diberitahu bahwa itulah lethok, sambal khas dari teme yang sudah difermentasi.
“Ooh, ini bahan dari tempe dan rasa tempe fermentasinya kuat, nendang istilahnya. Diikuti rasa lain yang enak pastinya kalau dimakan dengan nasi,” pujinya.
Budi, penyaji lethok itu pun menjelaskan bahwa tempe yang lama difermentasi sering disebut tempe bosok (busuk) atau basi. Dia menambahkan bahwa tempe seperti itulah yang jadi bahan utama lethok agar rasanya jadi khas.
Sandiaga Salahudin Uno menjajal lethok saat menghadiri Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Pendapa Wedya Graha, Kabupaten Ngawi, Kamis (15/9/2023).
Ngawi menjadi lokasi workshop KaTa Kreatif ke-31 yang diikuti sekitar 150 pelaku usaha kreatif utamanya UMKM. Para peserta ini bergerak di berbagai bidang diantaranya kuliner, fesyen, handycraft, seni budaya dan sebagainya.
Sandiaga Uno memberikan pembekalan dan motivasi bagi para pelaku usaha. Tampak mendampingi Menteri Parekraft adalah Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Kepala Bakorwil Madiun, R. Heru Wahono Santoso dan sejumlah pejabat kementerian.
Di kesempatan itu, Sandiagai memotivasi pelaku usaha agar terus berinovasi, berkarya dan membangun jejaring untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan peluang lapangan kerja lebih luas.
“Kabupaten Ngawi memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar dan dapat dikembangkan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini,” ungkap Sandiaga.
Beberapa pelaku usaha juga sempat curhat ke Menteri Parekraft ini . Elok Fauziah pemilik usaha Elok Handycraft misalnya, mempertanyakan fasilitasi merek atau penunjang branding untuk produk kerajinan atau kriya.
“Memang dulu pernah ada dan sempat terputus karena ada pandemi. Karena ada curhatan ini, nanti akan kami pikirkan untuk bisa diadakan lagi,” janji Sandiaga Uno. ***
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!