NGAWI, SMNNews.co.id – Kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah, 3 September 2022, disikapi beragam oleh masyarakat. Antisipasi atas situasi keamanan dan ketertiban pun dilakukan.
Stasiun Pengisian Bahan bakar untuk Umum (SPBU) di Ngawi juga mendapat pengawalan petugas TNI dan Polri. Rata-rata antrian kendaraan tak banyak berubah kendati harga pertamax, pertalite dan solar dinaikkan.
Seperti yang terjadi di SPBU 54.632.08, di Desa/Kecamatan Mantingan. Sejumlah petugas Babinsa maupun Bhabinkamtibmas siaga di SPBU perbatasan degan Kabupaten Sragen tersebut, Minggu, (04/9/2022).
Baca Juga : Puluhan Kios Pasar Dungus Madiun Ludes Terbakar
Sertu Edi Rahmanto, Babinsa Koramil Mantingan mengatakan, pengecekan dan monitoring situasi di SPBU perlu dilakukan pasca adanya pengumuman kenaikan harga BBM.
“Kita pantau ini sekaligus untuk memastikan tersedianya Bahan Bakar Minyak (BBM) dan untuk mengetahui situasi Kamtibmas,” ungkapnya.
Sertu Edi Rahmanto pun berharap setelah diumumkannya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah, situasi Kamtibmas khususnya di wilayah Kecamatan Mantingan tetap aman dan kondusif.
Suwito, penanggung jawab SPBU Mantingan mengatakan, stok di SPBU-nya aman dan tercukupi. Selain itu belum tampak perbedaan pada segi pembeli bahan bakar, pasca adanya kenaikan harga.
Baca Juga : Polres Madiun Kota Amankan 12 Orang Pasca Bentrokan Antar Masa di Kota Madiun
“Kalau untuk stok, dalam tiga atau empat hari kami perkirakan masih cukup. Antrian pun terhitung normal.Kami juga berterimakasih sudah dijaga para petugas TNI dan Polri sehingga bisa tetap aman sampai sekarang,” ungkapnya.***
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!