PROBOLINGGO, SMNNews.co.id – Akibat cuaca ekstrem dan menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, sejumlah kebutuhan pokok mulai merangkak naik, salah satunya telur. Terpantau dalam tiga hari terakhir, harga komoditi telur naik dari Rp24.000 per kg menjadi Rp28.000 per kg di Pasar Kronong Mayangan, Kota Probolinggo.
Salah satu pedagang Edy Sunarko mengatakan, kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok dipicu terjadinya cuaca ekstrem yang berdampak pada jumlah pasokan yang berkurang, Rabu (23/11).
Baca Juga : Lewat Program UMKM yang lebih Produktif, Pemuda Lamongan Ciptakan Produk Kis Fruit Dari Buah Melon
“Setiap hari harga telur naik sekitar Rp 1000 rupiah, karena jumlah pembelian konsumen terus meningkat dan tidak diimbangi stok di pasaran,” katanya.
Lebih lanjut, Edy menambahkan, kenaikan harga telur juga disebabnya sebulan menjelang hari besar Natal dan Tahu Baru (NATARU) tiba.
“Lumrah harga telur naik sebulan mendekati akhir bulan Desember, bahkan diprediksi akan terus melonjak tinggi,” tambahnya.
Kondisi tersebut juga diungkapkan oleh Hartatik, seorang pedagang telur, dia mengatakan, rata-rata daya beli konsumen bertambah, utamanya permintaan telur untuk dijadikan lauk pauk saat ini.
“Daya beli pengunjung Pasar Kronong meningkat, seiring adanya pencairan pensiunan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) bulan ini,” tuturnya.
Baca Juga : Hadiri Panen Raya di Ngawi, Danrem 081/Dsj Tegaskan Dukung Pertanian Ramah Lingkungan
Sementara itu, Doris selaku peternak ayam petelur menjelaskan, para peternak ayam petelur biasanya menyesuaikan harga sesuai harga nasional.
“Kami menyesuaikan harga di pasaran, kalau harga naik juga dijual dengan harga naik,” pungkasnya. (to/red)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!