NGAWI, SMNNews.co.id – Hasil rapid tes untuk pegawai Bank Jatim menyisakan hasil mengejutkan. Ada tiga kru Bank Jatim Ngawi yang menunjukkan hasil reaktif Covid-19.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi, Budi Sulistyono, membenarkan hasil rapid tes tersebut.
“Ketiganya selama ini tak ada gejala dan kini diambil swab, mereka juga masih isolasi mandiri. Bila hasil swab positif kemungkinan baru diambil tindakan lain,” ungkap Kanang, sapaan akrabnya.
Kanang menjelaskan, ketiga orang tersebut adalah sopir, seorang pegawai koperasi dan pegawai dari salah satu cabang pembantu tingkat kecamatan.
Adanya rapid tes reaktif ini tak membuat Bank Jatim harus berhenti beroperasi. Namun, Kanang sudah memerintahkan agar semua prosedur standar pencegahan Covid-19 dilakukan. Pihaknya juga melarang warga Ngawi menghitung uang dengan ludah.
“Hal itu (menghitung uang dengan ludah, red), bisa berpotensi menjadi ajang penularan berbagai virus,” ujarnya.
Akibat hasil rapid tes terhadap para pegawai Bank Jatim di Ngawi yang ternyata memberikan hasil reaktif itu, menjadikan Bupati Ngawi ini waspada.
Mulai Kamis 14 Mei 2020, Kanang memerintahkan agar semua lembaga perbankan dan lembaga keuangan juga melakukan rapid tes.
“Saya akan buatkan suratnya Kamis hari ini, semua lembaga perbankan dan lembaga pembiayaan keuangan seperti leasing, diminta melakukan rapid tes,” tegasnya. (ari)