BLITAR, SMNNews.co.id – Walikota Blitar Santoso menghadiri acara peringatan Haul Bung Karno ke-50, pada Sabtu (20/6/2020) malam di Istana Gebang. Di rumah masa kecil Bung Karno ini para pemuda, budayawan dan mahasiswa dari GMNI dan KNPI menggelar upacara peringatan sederhana untuk haul penggali Pancasila.
Walikota Santoso mengapresiasi para pemuda Blitar yang selama ini mempunyai kiprah penting dalam peringatan Bulan Bung Karno di bulan Juni. Dari gerakan pemuda yang rapat di rumah kecil Bung Karno untuk menggagas agar tanggal 1 Juni lahirnya Pancasila menjadi hari nasional bisa terwujud. Dengan Presiden Jokowi menerbitkan Keppres 24 Tahun 2016.
“Saya sangat mengapresiasi generasi muda baik dari GMNI dan KNPI yang mempunyai semangat menjalankan ajaran Bung Karno yang selalu relevan sepanjang jaman. Bung Karno boleh meninggal dunia namun api semangatnya harus kita warisi, terutama jiwa kegotong-royongan sangat kita butuhkan di tengah Pandemi Corona saat ini,” kata Walikota Santoso.
Santoso mengatakan mengenang jasa Bung Karno ini perlu diberikan kepada generasi muda. Melalui pendidikan sejarah maka akan terbangun character building di masyarakat. Pengetahuan akan perjuangan Bung Karno bisa menjadi suri tauladan demi membangun negeri yang kini sedang terpuruk akibat Pandemi Corona.
“Kepada generasi muda ayo kita bangun semangat gotong royong bersatu padu tidak saling menyalahkan. Hanya bangsa besar yang bisa mempelajari sejarah menjadikannya suri tauladan kita galang kebersamaan untuk bersama-sama mengusir corona dari Bumi Bung Karno,” ajak Santoso.
Santoso menambahkan, dalam dunia pendidikan, Kota Blitar baru mengukir sejarah baru dengan mendirikan Kampus Negeri Putra Sang Fajar pada 18 Juni 2020 kemarin. Harapannya bisa menjadi kampus yang memudahkan pendidikan yang murah dan berkualitas bagi masyarakat Blitar dan sekitarnya.
“Semoga menjadi sejarah baru bagi Kota Blitar yang selalu memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat luas dalam mengenyam pendidikan tinggi,” pungkasnya. (hms/jon)