NGAWI, SMNNews.co.id – RSUD dr Soeroto merawat seorang ibu akan melahirkan yang diduga terpapar Covid-19.
Ibu asal Kecamatan Karanganyar itu sampai Rabu siang (08/04/2020) masih pembukaan dua dan tim medis tetap berupaya dapat melahirkan secara normal.
“Kita tetap perlakukan pasien dengan protap standar penanganan Covid-19, pasien diisolasi dan semua tim medis memakai APD full cover dan full face,” ujar Agus Priyambodo, Direktur RSUD dr Soeroto Ngawi.
RSUD dr Soeroto sendiri telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 oleh Gubernur Jatim.
Semula pasien tersebut memag datang dengan keluhan hendak melahirkan. Hasil tes darah awal normal namun ketika ada bercak pada kulit dilakukan rapid tes yang mengarah ke positif Corona. Tim medis pun langsung mengisolasinya dan memperlakukan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
“Rabu pagi tadi kita sudah lakukan tes swab dan dikirim ke Unair Surabaya, tiga atau empat hari lagi sudah bisa diketahui positif atau negatif Corona,” ungkap Agus.
Bupati Ngawi, Budi Sulistyono mengakui bahwa di daerahnya kembali ada PDP. Namun pihaknya berharap ibu hamil tua tersebut negatif hasil tes swab-nya.
“Riwayatnya, ibu dari pasien ini asal Jakarta dan datang menjenguk. Saat ini sudah dilakukan tes rapid pada suami sebagai pihak yang kontak erat dengan pasien dan hasilnya negatif. Kita harap hasil swab ibu hamil berstatus PDP ini nanti juga negatif,” tuturnya.
Bila hasil swab positif, Gugus Tugas Covid-19 Ngawi akan memberikan informasi ke daerah tempat tinggal ibu si pasien agar dilakukan tes.
“Namun kita sangat berharap hasil swabnya negatif dan kita pertahankan posisi Ngawi yang masih zero positif Corona sampai hari ini,” ungkap Kanang. (ari)
