HomeBERITAIngin Trenggalek Kembali Kepada Jati Diri, Handoko Siap Lawan Petahana

Ingin Trenggalek Kembali Kepada Jati Diri, Handoko Siap Lawan Petahana

Handoko saat mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC Partai Kebangkitan Bangsa

TRENGGALEK, SMNNews.co.id – Bertekad menjadikan Trenggalek kembali kepada jati diri, Handoko resmi kembalikan formulir pendaftaran ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jum’at (13/3/2020). Tidak tanggung-tanggung dirinya mendaftar sebagai bakal calon Bupati dalam perhelatan pemilihan Bupati Trenggalek tahun 2020 ini. 

“Saya mengembalikan formulir ini karena merupakan prosedur yang harus dilalui dalam mendaftar sebagai bakal calon Bupati di PKB,” jelas Handoko.
Handoko juga mengatakan bahwa memang dirinya ada kedekatan dengan PKB, karena pada perhelatan Pilbup tahun 2015 kemarin dirinya juga bersama dengan PKB.

Dengan mendaftar sebagai bakal calon Bupati, dirinya menyatakan siap jika harus berhadapan dengan petahana. Bukan tentang menebus kekalahan namun semua itu karena cita-cita. 

“Pastinya mendaftar sebagai Bupati, karena saya ingin Trenggalek kembali kepada jati diri,” cita-cita Handoko dalam membangun Trenggalek.

Dijelaskan Handoko, kembali kepada jati diri disini artinya yang menjadi petani harus menjadi petani sungguhan, yang menjadi nelayan serta peternak akan harus difokuskan pada profesinya masing-masing.
Karena jika mau jujur setiap kecamatan di Trenggalek memiliki kondisi geografis yang berbeda, maka Trenggalek harus menjadi Trenggalek. Dengan membangun dari melihat standart Trenggalek, tentunya akan melalui setapak demi setapak. 

Misal jika bicara pariwisata, memang itu telah dimulai oleh pemerintahan sebelumnya, namun pihaknya menjelaskan bahwa sedikit berbeda ceritanya untuk menata wisata di Trenggalek.

“Saya akan tanya, apakah saat ini Trenggalek telah menjadi Kabupaten pariwisata, apakah telah bisa membentuk budaya dari non pariwisata menjadi pariwisata dalam sekejap,” ungkap Handoko.

Initnya disampaikan Handoko, bahwa dirinya ingin menjadikan Trenggalek menjadi Trenggalek seutuhnya. Boleh saja bermimpi tinggi, misal seperti mendirikan mall di sepuluh lantai, namun mampukah masyarakat untuk belanja. 

Karena pihaknya telah mencoba untuk investasi di Trenggalek kota, ternyata harga tanah mahal juga. Bahkan jika dihitung investasi tersebut akan kembali berapa tahun masih belum mengetahui.

“Semua itu menjadi persoalan yang harus di selesaikan, standar Trenggalek itulah yang harus dibuat,” pungkasnya. (Rud)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Polres Blitar Kota Amankan Dua Pelajar Perakit dan Penjual Bahan Petasan

KOTA BLITAR, SMNNews.co.id - Kepolisian Resor Blitar Kota, melalui kegiatan operasi Cipta Kondisi dan Penyakit Masyarakat 2024 menyita tiga kilogram bahan peledak, beberapa selongsong...

Kapolres Blitar Terima Audensi PSHT Cabang Kabupaten Blitar

BLITAR, SMNNews.co.id - Kapolres Blitar AKBP Wiwit Andisatria menerima audensi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Blitar, Sampaikan kepengurusan baru dan meminta bisa...

Bupati Blitar Hadiri Gebyar Sekolah Sak Ngajine dan Peringatan Nuzulul Quran 1445 H/2024 M

BLITAR, SMNNews.co.id - Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri Gebyar Sekolah Sak Ngajine dan memperingati Nuzulul Al Quran 1445 H/2024 M SD dan SMP se-Kabupaten...