HomeBERITAIni Tanggapan Adian Napitupulu Terkait Konflik Rempang dan Rencana Pembangunan Geotermal di...

Ini Tanggapan Adian Napitupulu Terkait Konflik Rempang dan Rencana Pembangunan Geotermal di Gunung Arjuna

Politikus PDI Perjuangan sekaligus Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu

KOTA MALANG, SMNNews.co.id – Politikus PDI Perjuangan sekaligus Anggota Komisi VII DPR RI, Adian Napitupulu tanggapi Konflik Rempang, Batam yang sampai saat ini masih terus terjadi.

Konflik ini berawal dari penolakan relokasi warga rempang terhadap rencana pembangunan kawasan industri, perdagangan hingga wisata yang terintegrasi, yang kemudian berujung bentrokan dengan aparat keamanan.

Tanggapi hal ini, Adian Napitupulu saat ditemui di Malang pada minggu (17/9/2023) mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu memahami kasus Pulau Rempang yang sampai saat ini masih terus bergulir.

“Saya tidak terlalu memahami kasusnya. Biarlah teman-teman di sana yang lebih mempelajari itu. Di Indonesia ini kasus banyak banget,” kata Adian usai menghadiri acara ALSA di Universitas Brawijaya Malang.

Lebih lanjut, aktivis 98 ini menekankan bahwa apapun konflik yang terjadi, jangan sampai ada kekerasan terjadi, apalagi harus mengorbankan warga.

“Jujur saya tidak terlalu memahami, tapi satu sisi yang ingin saya sampaikan jangan ada kekerasan lah atas nama siapapun oleh siapapun dengan siapapun,” tegasnya.

Meski kenyataannya, konflik ini pada akhirnya berujung pada bentrokan antara warga yang menolak dengan aparat penegak hukum, hingga mengamibatkan anak-anak menjadi korban dari tembakan gas air mata.

Sementara itu, saat disinggung terkait dengan rencana pembangunan geotermal di gunung arjuna malang, ia menjelaskan masih akan mengkaji data yang ada.

“Untuk geotermal, saya belum melihat datanya,” lanjut Adian

Namun, yang perlu di garis bawahi menurut Adian adalah tentang bisnis investasi selama hal tersebut menguntungkan negara dan bermanfaat terhadap masyarakat, dimanapun tidak menjadi soal.

“Mekipun itu investasi dari China, atau dari manapun termasuk, jika negara Eropa ingin berinvestasi, pasti kita harus bisa membuka pintu selebar-lebarnya selagi itu menguntungkan,” lanjutnya usa di singgung terkiat dengan adanya investasi China dalam pembangunan gerotermal di gunung Arjuna.

“Semuakan untuk kebaikan rakyat. Kalau lebih menguntungkan kenapa tidak,” pungkasnya. (yoe)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Ormas GPI Gelar Demo di Kejari Kabupaten Blitar, Minta Kasus-Kasus Lama di Kabupaten Blitar Diungkap Lagi

BLITAR, SMNNews.co.id - Sejumlah Ormas yang tergabung dalam Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Blitar,...

Susu Jadi Menu Favorit Makan Bergizi Gratis yang Paling Disukai Siswa di Kota Malang

KOTA MALANG, SMNNews.co.id - Susu menjadi menu andalan saat uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Lowokwaru 3, Kota Malang pada Agustus sampai...

PMI Jember Kembali Distribusi Air Bersih untuk Korban Banjir Bandang di Desa Jambearum

JEMBER, SMNNews.co.id - PMI Kabupaten Jember kembali distribusi air bersih kepada korban banjir bandang di Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe yang kesulitan mendapatkan air bersih,...