TRENGGALEK, SMNNews.co.id – Komisi IV DPRD Trenggalek terima langsung puluhan pengunjukrasa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan (FMPK) Trenggalek. Dalam unjuk rasa tersebut para aksi damai menuntut buruknya pelayanan serta penanganan untuk segera diperbaiki.
Mereka juga menuntut untuk pemecatan ataupun pemindahan tugas jika memang terbukti ada yang menyalahi standart pelayanan. Karena hingga saat ini masih banyaknya keluhan mulai dari pihak satpam, staf hingga dokter yang kurang ramah.
“Intinya para aksi damai menyampaikan aspirasi terhadap adanya dugaan kurang ramah serta buruknya pelayanan di RSUD dr Soedomo,” kata Mugianto Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Kamis (20/2/2020).
Memang masih banyak keluhan terkait hal tersebut, Mugianto juga membenarkan bahwa dalam sidak yang dilakukan komisi IV beberapa waktu lalu juga mendapati pelayanan yang buruk.
Sedangkan dalam permintaan para aksi damai pihaknya langsung melakukan hearing dan memfasilitasi dengan langkah Dinkes serta Direktur rumah sakit, untuk menjawab apa yang dikeluhkan mereka.
“Jadi dari semua pihak terkait kita datangkan untuk menjawab semua pertanyaan para aksi damai, dengan menemukan kesepakatan untuk berbenah dalam waktu enam bulan,” jelas Mugianto.
Dalam hal kendala, Mugianto mengatakan terutama pada pelayanan di rumah sakit yang kurang baik. Mulai dari kalangan loket, poli, apotek, IGD, kurang humanis serta pelayanan di ruangan-ruangan banyak ditemukan. Bahkan adat ketimuran itu di rumah sakit sama sekali tidak di kedepankan.
“Tegas pasti akan kami lakukan, karena pesoalan tersebut harus sesuai SOP, jadi siapapun yang melakukan pelanggaran akan dikenai sanksi,” tegasnya. (Rud)