NGAWI, SMNNews.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau check poin di jalan tol Ngawi, Minggu (26/04/2020).
Khofifah mengatakan, Ngawi menjadi pintu masuk strategis menuju Jawa Timur. Sampai hari Minggu ini, ada 1.170 kendaraan diminta putar balik dari 8 check poin dan 550 unit diantaranya dari Ngawi.
“Itu menandakan Ngawi menjadi pintu masuk yang dianggap strategis menuju Jawa Timur,” ujar Khofifah.
Di Ngawi, Khofifah melihat kesiapan personel dan pra sarana untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Selain itu, dia juga memuji kesigapan aparat pemerintahan, Polres, Satpol PP dan tenaga kesehatan.
“Semuanya memang harus bersatu padu melawan wabah ini,” ujarnya.
Berbeda dari tahun lalu, pelintas jalan di tol Ngawi sendiri, menurun hingga 50 persen terhitung sejak Januari 2020.
Sedangkan Bupati Ngawi, Budi Sulistyono menyatakan, saat ini pihaknya tengah bekerja keras mengatasi pemudik.
“Bila KTP bukan warga Ngawi, kita minta untuk jangan pulang dulu. Sedangkan bila sudah terlanjur berada di Ngawi ya kita minta karantina mandiri,” ungkap Kanang, sapaan akrabnya.
Kanang juga membuka diri untuk warga luar kota yang terlanjur terkunci di Ngawi dan tidak bisa pulang namun sudah tidak memiliki penghasilan. “Kita bantu untuk tetap bisa makan, silakan melaporkan diri,” katanya.
Saat ini posisi sebaran Covid-19 di Ngawi sendiri menunjukkan kecenderungan meningkat. Terlihat dari makin banyaknya pasien dalam pengawasan yang kini berjumlah 18 orang. Meskipun, sampai sekarang belum ada yang terkonfirmasi positif dari hasil swab. (ari)