MALANG, SMNNews.co.id – Rencana Musyawarah Kota (Musorkot) KONI yang akan digelar pada sabtu (17/12/2022) besok terlihat semakin memanas, seiring dengan tidak hadirnya Edy Wahyono Ketua KONI Kota Malang, pada pelantikan ketua PSSI Kota Malang, pada Rabu (14/12/2022) yang bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kota Malang.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Wali Kota Malang berpesan, jika mengurusi olahraga harus beneran, jadi jangan kemudian pengurus menjadi urusan, tapi ngurusin beneran untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam sebuah program.
“Ini mengingat, saat ini banyak pengurus yang kemudian menjadi urusan dan tidak mau mengurus olahraga dengan serius” jelas Wali Kota Kota Malang dalam sambutannya.
Ia menambahkan jika dana untuk KONI yang bersumber dari APBD (Anggaran pendapatan dan belanja daerah) untuk Kota Malang sangatlah besar dan tentunya hal tersebut membutuhkan pengelolaan yang baik dan benar.
Jadi KONI yang didalam undang-undang diberikan amanat untuk mengelola olahraga prestasi mempunyai tanggung jawab yang besar, dan di saat ada kemandekan dalam cabor (cabang oleh raga) yang salah bukanlah cabornya, melainkan induk organisasinya, jelas Sutiaji dalam pidato singkatnya.
“Jadi ayo kita bina sama-sama, agar organisasi olahraga ini bisa berkala dengan baik,” tukasnya.
“Hal ini mengingat porsi anggaran KONI Kota Malang begitu besar ke dia di Jawa timur setelah Surabaya, jadi tolong di manajemen dengan baik untuk semua cabor,” lanjut Sutiaji.
“Jadi kalau dana hibah untuk seluruh cabor termasuk diantaranya PSSI tidak saya tandatangani ya selesai, hal ini karena saya bertanggung jawab sepenuhnya atas penggunaan dana hibah tersebut,” jelasnya
Lebih lanjut Sam Sutiaji menyampaikan jika Terkiat pendanaan KONI, kalau terlalu ribet akan kami masukkan ke dispora, biar pengawasan kita dan yang “nyiwir” kalau ada apa-apa adalah kami.
“Ya terkiat pendanaan KONI, kalau masih ribet akan saya serahkan langsung ke disporapar, biar kalau ada apa2 kita bisa nyiwir,” jelasnya
Sementara itu dari pantauan SMNNews dari pernyataan Wali Kota Kota Malang dalam sambutan pelantikan pengurus PSSI, secara eksplisit dapat diartikan bentuk dukungan pada reformasi dalam tubuh KONI Kota Malang, mengingat sebentar lagi ada agenda Musorkot KONI, ungkap salah satu pemerhati olahraga di Kota Malang yang enggan di sebutkan namanya ini.
“Ya dilihat dari konteks bahasa sangat jelas arahnya kemana, mengingat dalam Muskot KONI yang akan berlangsung pada sabtu besok, yang cuma ada dua kandidat yang kuat pertama adalah Joni Sujatmoko yang juga pemilik NK Cafe dan Edy Wahyono Ketua KONI Kota Malang hari ini,” pungkas pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha ini. (yoe)
