HomeSUMATERA BARATPASAMANJembatan Di Mapattunggul Mengancam Nyawa, Anggota DPRD Yulisman Minta Pemkab Prioritaskan Pembangunannya

Jembatan Di Mapattunggul Mengancam Nyawa, Anggota DPRD Yulisman Minta Pemkab Prioritaskan Pembangunannya

Jembatan di Mapattunggul yang butuh perbaikan
Pasaman, suaramedianasional.co.id – Empat unit jembatan penghubung empat Kejorongan di Nagari Muaro Tais Koto Gadang Kecamatan Mapattunggul Kabupaten Pasaman, Sumbar sangat memprihatinkan. Bahkan bisa menelan korban jiwa bagi ribuan warga yang melewati jembatan tersebut.
Empat unit jembatan yang rusak parah tersebut adalah jembatan Sungai Bosar, jembatan Lubuk Linjuang, jembatan Aka Simpik dan jembatan  Sungai Ngebah.
Salah seorang Warga Jorong Kubu Baru, Undri merasa sedih dan pilu melihat kondisi empat unit jembatan menuju kampung mereka. Tidak hanya jembatan, jalanpun berlumpur bagaikan kubangan kerbau.
“Sangat miris sekali kondisi inprastruktur di kampung kami. Kondisi ini sudah bertahun-tahun. Bahkan sudah ada mobil warga yang membawa jagung petani yang terpuruk akibat kayu alas jembatan ambruk atau patah” jelas Undri.
Sementara itu Anggota DPRD Pasaman Fraksi PAN, Yulisman, AMa miris sekali melihat kondisi jembatan dan jalan menuju kantor walinagari dan jorong-jorong di Nagari Muaro Tais Koto Gadang. Ini sangat perlu menjadi prioritas bagi Pemkab Pasaman.
“Sebab, sudah ada mobil warga yang membawa hasil pertanian yang nyaris masuk sungai karena terpuruk di jembatan yang ambruk. Kalau ini tetap dibiarkan maka ekonomi rakyat akan semakin terpuruk” tegas Yulisman pada wartawan,  Rabu (4/9/ 2019).
Menurut Yulisman, empat unit jembatan ini merupakan urat nadi perekonomian ribuan rakyat di Nagari Muaro Tais Koto Gadang, seperti Jorong Soma, Kubu Baru, Sibintayan dan Betung Busuk. Setiap hari warga melewati jembatan tersebut, baik membawa hasil pertanian maupun sembako dari pasar Rao.
“Kita sudah menyampaikan kondisi jembatan ini kepada Dinas PU Pemkab Pasaman agar diprioritaskan rehapnya. Hal ini menyangkut hajat hidup ribuan rakyat nagari tersebut” ujarnya.
Jangan biarkan berlarut-larut, sebab alas jembatan hanya terbuat dari kayu bulat ukuran kecil. Bisa saja alas jembatan tersebut ambruk dan memakan korban jiwa bagi rakyat. (Mad)
ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Polsek Doko Laksanakan Giat Jumat Curhat di Masjid Baitun Nuur Desa Plumbangan

BLITAR, SMNNews.co.id - Polsek Doko melaksanakan giat Jumat Curhat di Masjid Baitun Nuur Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Jumat (19/04/2024). Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Binmas...

Kapolsek Larangan dan Anggota Datangi TKP Dugaan Seseorang Bunuh Diri

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Kapolsek Larangan Iptu Kadarisman, bersama anggotanya mendatangi TKP dugaan seseorang bunuh diri di Dsn. Kendal Ds. Blumbungan Kec. Larangan Kab. Pamekasan,...

Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Blitar Tanggapi 3 Ranperda Usulan Bupati Blitar

BLITAR, SMNNews.co.id - Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Blitar menanggapi 3 (tiga) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) usulan Bupati. Tanggapan itu dikemas dalam Rapat Paripurna dengan agenda...