Blitar, SMNNews.co.id – Komunitas Ayam Laga Blitar Indonesia (KALBI) meminta restu, dukungan, saran, dan pendapat dalam hearing kepada Komisi II DPRD Kota Blitar, terkait rencana akan digelarnya event kontes ayam laga oleh KALBI di Kota Blitar nanti. Acara bertempat di ruang rapat DPRD Kota Blitar, Rabu (6/7/22) pagi.
Hadir dalam hearing tersebut, Ketua Komisi II Yohan Triwaluyo beserta anggota, dan Ketua KALBI Kadiono (Tonyok) didampingi anggotanya serta sejumlah ASN dilingkup DPRD Kota Blitar.
Seusai acara hearing Ketua Komisi II Kota Blitar Yohan Triwaluyo kepada awak media menyampaikan, kita Komisi II menerima hearing bersama teman-teman KALBI. Maksud dan tujuan dari KALBI sendiri memang ingin memfasilitasi dan sebagai wadah dari para penggemar ayam, namun saat ini di masyarakat masih terjadi pro-kontra, dikarenakan image dari ayam laga ini kebanyakan memang masih mengarah ke image judi.
“Maka dari itu mungkin akan ada hearing yang berikutnya, yang tentunya mungkin nanti dari pihak-pihak aparat kepolisian, TNI, dan para ulama maupun kyai akan coba kita undang. Semoga yang jelas untuk image judi ini memang harus segera diluruskan. Karena memang dari pihak-pihak mungkin kyai maupun ulama ini yang jelas, mungkin selama ini menganggap hal demikian ini imagenya judi. Dan KALBI ini akan coba kita fasilitasi yang penting jangan sampai ada unsur judinya,” ungkapnya.
Apalagi seperti yang disampaikan oleh ketua KALBI tadi bahwa pada event-event yang dulu di selenggarakan, walaupun bukan dari wadah KALBI masyarakat sekitar kan juga meningkat perekonomiannya. Dan yang jelas kalau memang ini bisa berjalan seperti yang disampaikan tadi, baik UMKM dan para pedagang disekitar tempat tersebut akan meningkatkan perekonomian mereka, seperti para petani jagung, petani padi (gabah), pengrajin kurungan, dan kerajinan lain maupun kuliner meraka akan mendapatkan manfaatnya. Namun yang jelas jangan sampai ada unsur judinya, karena hal tersebut juga melanggar hukum.
“Yohan juga mempersilahkan dan menyambut baik rencana dari KALBI tersebut, namun pihaknya juga menekankan, terkait rencana event nanti yang terpenting terutama dari masyarakat, masyarakat menerima dan para kyai dan ulama nantinya juga akan memahami maksud dan tujuan dari teman-teman KALBI, dan saya rasa kalau maksud dan tujuan mereka kok memang baik akan dapat diterima,” paparnya.
Sementara itu, Ketua KALBI Kadiono dalam hal ini juga berharap adanya dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar khususnya dari Legislatif DPRD Kota Blitar, terkait rencana digelarnya kontes ayam laga di daerah Klampok nanti.
“Karena dalam kontes ayam laga tersebut nantinya betul-betul murni non judi, jadi kita tidak ada perjudian dalam kontes itu, dan pelaksanaan ayam laga tersebut tidak ada judinya,” jelasnya.
Kadiono juga mengatakan tujuannya dengan adanya kontes nanti, setidaknya bisa membantu untuk meningkatkan UMKM warga sekitar, mereka bisa menjadi pedagang, menyediakan atau turut parkir, menyediakan tempat penginapan dan masyarakat yang mempunyai UMKM yang lain seperti kerajinan dan lain sebagainya.
“Kita berencana setahun dua kali untuk menggelar kontes atau event tersebut, agar upaya kita dalam membantu peningkatan ekonomi juga bisa berkelanjutan. Dan masyarakat sendiri nanti juga akan tahu karena tehnis dan pelaksanaan kontes ayam laga nanti juga berbeda, karena ayam nanti akan ditimbang beratnya dulu sebelum kontes nanti akan berjalan di ronde, dan akan dinilai oleh juru yang independen dan bersertifikat dalam kontes, jadi yang dinilai nantinya adalah, berat pukulan dan strategi tehnik bertarung dari ayam tersebut, sehingga ini nanti murni kontes ayam laga, dan pemenang kontes nantinya akan mendapatkan piagam dan piala serta hadiah even kontes. Sekali lagi kami tegaskan ini murni kontes atau non judi,” pungkas pria yang akrab disapa TY itu. (bonaji)
