Surabaya, SMNNews.co.id- Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra mengapresiasi adanya gerakan tangkal hoak yang digagas oleh salah satu komunitas atau organisasi Pers di Jawa Timur.
Beberapa narasumber pun, dilibatkan dalam acara yang digelar secara virtual di Mapolda Jatim itu, salah satunya Dewan Pers. Selain pihak Kodam dan Polda Jatim, seminar itu juga mengundang beberapa stakeholder terkait lainnya.
Kusdi mengatakan, keberadaan hoak seakan menjadi pantauan tersendiri bagi dirinya ditengah-tengah perkembangan dunia informasi dan teknologi saat ini. Ia berujar, adanya hoak dinilai mampu menimbulkan berbagai dampak buruk di masyarakat.
“Terutama soal stabilitas dan keamanan,” kata Kapendam. Senin, 20 Desember 2021 siang.
Hoak, kata dia, banyak ditemukan di berbagai aplikasi media sosial yang saat ini digunakan oleh masyarakat. Ironisnya lagi, Kusdi berujar jika sering kali masyarakat terlalu mudah mempercayai adanya hoak tersebut.
“Padahal, informasi yang beredar di media sosial itu belum diketahui kebenarannya. Sumbernya pun belum jelas,” ujarnya.
Adanya gerakan tangkal hoak di Jawa Timur, menurutnya, sangat sejalan dengan visi dan misi yang saat ini digagas oleh pihak Kodam V/Brawijaya. Bahkan, ia pun mengapresiasi adanya seminar yang dibalut dengan adanya komitmen tangkal hoak tersebut.
“Untuk menangkal adanya hoak, tentunya kita memerlukan peran dari semua pihak. Harus bersinergi dan kompak,” jelasnya. (*)