Karo, suaramedianasional.co.id – Korban erupsi Gunung Sinabung yang sudah direlokasi ke Siosar, mendapat kunjungan istimewa dari Kapolda Sumatra Utara, Irjend Pol Agus Adrianto, Sabtu (19/1). Kedatangan Kapolda Sumut ini juga disambut Bupati Terkelin Brahmana dan Wabup Cory Seriwaty br Sebayang, Dandim 0205 Karo Letkol Inf Taufik Rizal Batubara, Kapolres AKBP Benny Remus Hutajulu, Danyon 125 Letkol Inf Viktor Andika Cokro dan semua OPD serta Muspika.
Bupati Karo, Terkelin Brahmana, memuji gerak cepat Polri khususnya Polres Karo, dalam penegakan hukum maupun penanganan pasca erupsi Gunung Sinabung. Selain itu juga sinergitas pemerintah dan Polres selama ini yang dipujinya sudah berlangsung baik. “Kapolres dan seluruh kapolsek di Karo, sangat membantu kami dalam pengamanan pasca bencana erupsi Sinabung, kami juga bangga sebab berkat koordinasi yang baik, Pemkab Karo mendapat predikat WBK atau wilayah bebas korupsi dari KemenPAN-RB,” urai Terkelin.
Polres dan Pemkab Karo, pada tahun politik ini juga selalu bersinergi melawan hoax atau berita bohong agar masyarakat tidak terhasut informasi yang tidak benar. “Pemkab Karo mendukung Polri untuk melawan hoax, penyebaran hoax dirancang oleh orang jahat dan disebarkan oleh oraang bodoh. Jadi kami himbau agar tidak mudah terhasut dan penyebar hoax harus ditindak tegas,” ujar Terkelin Brahmana.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Sumut memberikan bingkisan kepada masyarakat dan bantuan traktor tangan. Hal ini untuk mendukung warga Siosar melakoni pekerjaan mereka seperti sebelum direlokasi, yakni bertani. Agus mengungkapkan agar para korban erupsi ini dapat memulai hidup di tempat baru dengan semangat tinggi. Beberapa warga yang direlokasi ke Siosar diantaranya berasal dari Desa Sukameriah, Bakerah dan Simacem. “Pasti tidak mudah menghadapi efek bencana termasuk meninggalkan kampung yang kita cintai, tetapi tetaplah menjalani dengan semangat dan yakin bahwa semuanya nanti ada hikmahnya walaupun kita sudah berpindah tempat ke Siosar ini,” pesannya.
Agus juga menyuntikkan semangat bagi warga di Siosar agar mampu menggali keindahan alam daerah ini serta memanfaatkan sebagai daya tarik wisata. Ditunjang dengan keterkenalan Kabupaten Karo akan pariwisatanya yang elok, tak menutup kemungkinan Siosar yang indah dan asri pemandangannya juga menyimpan potensi wisata yang menanti diolah. “Keindahan alam ini menjadi berkah dan semoga bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata agar mendongkrak perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Kapolda juga setuju dengan pernyataan bupati bahwa hoax harus dilawan dengan menanamkan kesadaran bersama-sama. Tahun politik ini, menurut Kapoda merupakan salah satu titik rawan dalam mengadu domba masyarakat sehingga diharapkan seua pihak waspada. Perbedaan pilihan dalam Pemilu, juga seharusnya tidak sampai memecah belah persatuan bangsa. (ius)
